Ombudsman Kaltim Pantau Layanan Publik di Mahulu Hingga ke Desa

Ombudsman Kaltim Pantau Layanan Publik di Mahulu Hingga ke Desa

Ombudsman RI perwakilan Kaltim bersama Pemkab Mahulu saat melaksanakan workshop peningkatan pelayanan publik (Iswanto/Disway Kaltim).--

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Ombudsman RI Perwakilan Kaltim melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) untuk melihat langsung penyelenggaraan Pelayanan Publik di daerah tersebut selama tahun 2024.

Ombudsman melaksanakan kunjungan ke beberapa desa atau kampung hingga beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Mahulu, sekaligus untuk mengetahui langsung kondisi pelayanan publik setelah diterjang musibah banjir beberapa waktu lalu.

Kemudian melaksanakan kegiatan workshop bertajuk peningkatan akses pelayanan publik Kabupaten Mahakam Ulu dan diikuti oleh pengurus kampung dan perwakilan OPD.

Pemenuhan layanan publik tentunya menjadi hal penting yang perlu diperhatikan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan publik.

"Pengawasan kami ini dilakukan secara nasional. Terkait pemenuhan layanan publik juga diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009," kata Pejabat sementara (Pjs) Ombudsman RI Perwakilan Kaltim, Hadi Rahman, Rabu (3/7/2024).

BACA JUGA : Satlantas Polresta Samarinda Uji Coba Peraturan Baru, Pemohon SIM Wajib Miliki BPJS Kesehatan

Ombudsman yang memiliki kewenangan dalam bidang pengawasan terus berkomitmen untuk memantau pelayanan publik di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.

Upaya ini juga sekaligus untuk mencegah terjadinya praktik-praktik maladministrasi yang justru merugikan pihak tertentu, terutama penerima layanan publik.

"Layanan publik itu kan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah kabupaten, tapi juga kecamatan hingga kampung. Sehingga kami perlu mengetahui sejauh mana layanan itu dilaksanakan dan bisa dirasakan oleh masyarakat secara optimal," ujarnya.

Ia mengakui proses pelayanan publik di Mahulu telah berjalan baik. Adapun kendala pelayanan pasca banjir tentunya hal itu perlu didiskusikan, sehingga penerima layanan bisa merasakan manfaatnya.

"Kami juga dapat informasi dari pemerintah kampung bahwa mereka juga punya komitmen yang kuat untuk memberikan layanan publik secara optimal kepada masyarakatm. Setidaknya dari awal komitmen itu yang bisa kami pegang," terangnya.

BACA JUGA : Masuk 50 Besar ADWI, Sandiaga Uno Berkunjung ke Pulau Derawan

Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Stephanus Madang mengatakan bahwa pelayanan publik di Mahulu selama ini telah berjalan baik, dan tentunya akan terus dioptimalkan kedepannya.

Dalam penilaian layanan publik di Mahulu, kata Stephanus, tentunya tidak bisa disamakan dengan di daerah lain seperti di Samarinda dan Balikpapan yang sudah mengalami kemajuan dari segi infrastruktur jalan dan ketersediaan jaringan telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: