Gawat! Bakteri Pemakan Daging Mewabah di Jepang, 97 Orang Tewas
Ilustrasi - Warga Jepang memakai masker menyeberangi jalan di Tokyo.-(Foto/Reuters)-
Meskipun jarang bagi pasien STSS untuk menularkan infeksi ini ke orang lain, jika infeksi ini berasal dari infeksi strep Group A yang lebih ringan, bakteri tersebut bisa menular.
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi strep Group A. Menjaga kebersihan tangan dan segera mengobati luka kulit dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi.
BACA JUGA: Sejumlah Elemen Masyarakat Tuntut Pengadilan Terapkan Hukuman Kebiri Kimia
STSS lebih sering menyerang orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan kondisi seperti diabetes atau gangguan penggunaan alkohol berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius.
Penanganan cepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi atau kematian akibat STSS. Perawatan biasanya melibatkan pemberian antibiotik dan cairan sesuai dengan kondisi pasien.
Dalam kasus yang parah, tindakan bedah mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
LIHAT JUGA: Pria di Balikpapan Babak Belur Diamuk Warga Akibat Nekat Mencuri di Sebuah Ruko
Dalam menghadapi ancaman bakteri pemakan daging yang berbahaya ini, penting bagi masyarakat untuk waspada dan mengetahui gejala serta cara penularannya.
Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan diri dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala mencurigakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: