Bukan Lucu dan menggemaskan, Anak Terlalu Gemuk Justru Membahayakan Kesehatan

Bukan Lucu dan menggemaskan, Anak Terlalu Gemuk Justru Membahayakan Kesehatan

anak yang obesitas kerap kali dianggap menggemaskan-istimewa-

NOMORSATUKALTIM - Orangtua kerap salah kaprah beranggapan bahwa anak dalam masa pertumbuhan yang gemuk menandakan ia sehat.

Padahal, kegemukan pada anak bisa menjadi kondisi serius yang membahayakan kesehatan.

"Anak gemuk itu sakit, jadi obesitas itu sudah menjadi sebuah penyakit," tegas Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso.

Orang tua jangan menganggap bahwa anak itu harus gemuk.

BACA JUGA : Agar Kehidupan Keluarga dan Pekerjaan Tidak Saling Benturan, Simak Baik-Baik Tipsnya

Melainkan, anak harus tumbuh kembang dengan normal sesuai dengan grafik atau kurva pertumbuhan.

Menurut Pirprim, obesitas merupakan awal dari semua penyakit sindrom metabolik, seperti diabetes, hipertensi, serta perlemakan hati. Bahkan, saat ini tak jarang ditemukan anak-anak sudah terkena diabetes tipe 2.

"Laporan dari teman-teman UKK Endokrin itu memang mulai remaja, bahkan semuda usia 6 tahun sudah ada yang diabetes tipe 2. Ini diawali dengan obesitas," ujarnya.

BACA JUGA : Apa yang Kucing Anda Katakan? Memahami Bahasa Tubuh "Si Meong"

Diabetes jenis ini disebabkan oleh gaya hidup, termasuk konsumsi makanan manis, terutama fruktosa yang proses metabolismenya tidak menggunakan insulin, tetapi langsung di hati.

Hal ini dapat menyebabkan perlemakan hati dan berujung pada insulin resistance. Konsumsi gula berlebih pada anak juga dapat menyebabkan sugar crave yang membuat anak semakin lapar akan makanan manis.

"Begitu terus sampai asupan kalorinya menjadi sangat berlebih dan terjadilah penyakit (diabetes)," tuturnya.

BACAJUGA : Mengapa Uang Kerap Memicu Pertengkaran Rumah Tangga? Psikoterapis Ungkap Penyebabnya

Piprim memaparkan, 80-90 persen diabetes tipe 2 diawali dengan obesitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id