Ini Dia Pesawat Amfibi Buatan PT DI, Ditarget Bisa Dijual Komersil di 2027

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Indonesia kini memiliki pesawat amfibi buatan sendiri! PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengembangkan pesawat N219 menjadi versi amfibi, yang diharapkan dapat dijual secara komersial pada tahun 2027. 

Pesawat ini dirancang untuk memperkuat konektivitas dan perekonomian wilayah terpencil di Indonesia, sekaligus meningkatkan kemandirian pertahanan negara.

Manajer Komunikasi Perusahaan dan Promosi PTDI, Adi Prastowo, menjelaskan bahwa pesawat N219 amfibi ini sangat penting bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan 60 persen wilayah berupa perairan. 

Inovasi ini akan mempermudah akses transportasi ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

BACA JUGA: Pj Gubernur Akmal Malik Laksanakan Tugas PDSK Plus Pengendalian Banjir di Sungai Sepaku

“Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata perairan menggunakan pesawat amfibi. Selain itu, pesawat ini juga akan mendukung konektivitas destinasi wisata dan menjadi angkutan logistik yang mendukung ekonomi kerakyatan di wilayah-wilayah tersebut,” kata Adi, dikutip dari Antara, Minggu (30/6/2024).

 

Spesifikasi N219 Amfibi

Pesawat N219 versi amfibi akan dilengkapi dengan float atau pengapung dari bahan komposit sebagai pengganti roda untuk pendaratan di perairan terbuka. 

Pada N219 versi amfibi ini, performa pesawat N219 versi dasar akan ditingkatkan. Maximum Take Off Weight (MTOW) akan dinaikkan dari 6.700 kg menjadi 7.030 kg, dan payload dari 1.550 kg menjadi 1.900 kg. 

BACA JUGA: IKN Menuju Kota Minim Sampah, Onesimus: Harus Bisa Jadi Cuan

Dengan penambahan floater yang beratnya sekitar 600 kg, pesawat ini tetap mampu mengangkut beban hingga 1.300 kg atau setara dengan 17 penumpang.

Untuk pengembangan floater berbahan komposit, PTDI bekerja sama dengan AEROCET dan MOMENTUM, perusahaan pembuat pesawat amfibi dari Amerika Serikat. Targetnya adalah mendapatkan sertifikasi standar internasional dari The Federal Aviation Administration (FAA) pada tahun 2026.

“Pesawat N219 Amfibi ditargetkan melakukan terbang perdana pada tahun 2026 dan mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2027,” lanjut Adi.

Sumber: