Penyuluh Pertanian di Mahulu Alami Banyak Kendala untuk Kembangkan Sektor Pertanian

Penyuluh Pertanian di Mahulu Alami Banyak Kendala untuk Kembangkan Sektor Pertanian

Para petani di Mahulu saat melaksanakan kegiatan penanaman padi-istimewa-

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Rony Wigbertus mengatakan masih banyak kendala dalam mengembangkan sektor pertanian di daerah tersebut.

Kendala pertama yakni, masih lemahnya daya serap para petani saat mengikuti kegiatan penyuluhan.

Sehingga dalam melaksanakan penyuluhan, petugas tidak hanya menyampaikan materi saja, tapi juga dilakukan praktik langsung di lapangan.

Seperti praktik pengolahan pertanian dan cara pengolahan pupuk organik.

BACA JUGA : Pemkab Mahulu Berencana Bangun TPU Khusus Tokoh Berjasa

Dengan cara itu, petani diharapkan lebih mudah memahami setiap kegiatan penyuluhan yang dilakukan.

"Jadi kita mempraktikkan langsung kepada mereka (para petani, red), sehingga mereka cepat menangkap dan cepat menyerap ilmunya," kata Rony, Jumat (28/6/2024).

Kemudian kendala berikutnya adalah, para petani di Mahulu masih kurang optimal dalam mengelola manajemen organisasi kelompok pertaniannya.

Sehingga potensi yang ada tidak dikelola dengan baik.

Kendala selanjutnya yakni, akses ke setiap wilayah kecamatan yang masih sulit dijangkau, terutama dua kecamatan di Hulu Mahakam yakni Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari.

BACA JUGA : Otorita IKN Gandeng UMKM Lokal Dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Akses menuju dua kecamatan itu masih mengandalkan jalur sungai, dan tingkat risikonya cukup tinggi karena harus melewati beberapa riam besar seperti riam udang dan riam panjang.

"Jadi masih banyak sekali kendalanya. Selain meningkatkan kemampuannya, Secara infrastrukturnya, kemudian sarana dan prasarananya juga yang masih kurang," ujarnya.

Lanjut Rony, meskipun dihadapkan dengan banyak kendala tersebut, pihak penyuluh terus berkomitmen untuk membina para kelompok tani, apalagi melihat potensi pertanian di Mahulu yang cukup bagus untuk dikembangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: