Bankaltimtara

Masyarakat Perbatasan Mahulu Antusias Sambut Gerakan Pasar Murah dan Cek Kesehatan Gratis

Masyarakat Perbatasan Mahulu Antusias Sambut Gerakan Pasar Murah dan Cek Kesehatan Gratis

Bupati Mahulu, Angela Idang Belawan secara simbolis menyerahkan paket sembako murah kepada masyarakat.-Iswanto-Disway Kaltim

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Masyarakat di perbatasan Mahulu menyambut antusias atas dibukanya gerakan pasar murah GPM yang diselenggarakan Pemkab Mahulu di Kampung Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari.

GMP tersebut merupakan salah satu program utama dalam 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Mahulu periode 2025-2030, Angela Idang Belawan-Suhuk.

Tampak ratusan masyarakat berdatangan membeli paket sembako murah seharga Rp 100 ribu.

Paket sembako tersebut berisi 5 kilogram beras SPHP, 1 kilogram gula pasir dan minyak goreng 1 liter.

Sebelum di Long Apari, program GPM juga dilaksanakan di Kecamatan Long Pahangai, tepatnya di Kampung Liu Mulang.

BACA JUGA:Pengendalian Banjir Jadi Prioritas, Kolam Retensi Baru Akan Dibangun di Kawasan Bandara APT Pranoto

Bupati Mahulu, Angela Idang Belawan mengatakan, GPM ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat, ditengah harga pangan yang terus melonjak di Mahulu, terutama di wilayah perbatasan.

“Gerakan pangan murah ini ada dalam program 100 hari kerja kami. Kita memberikan pangan yang murah dengan niat kita supaya membantu masyarakat, setidaknya meringankan beban mereka,” ujar Bupati Angela, Kamis 23 Oktober 2025.

Selain GPM, kegiatan pengobatan gratis juga turut dilaksanakan bersamaan.

Program tersebut juga dilaksanakan untuk membantu masyarakat di wilayah perbatasan yang selama ini sulit mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

BACA JUGA:Ini Alasan ‘Pak De’ Lanjutkan Upaya Hukum, Imbas Tertuduh jadi Pelaku Pencabulan Balita di Balikpapan

Program tersebut memiliki keterkaitan dengan program pemerintah pusat yang dilaksanakan di seluruh daerah.

“Kegiatan ini jadinya terhubung, kita bersinergi dengan program presiden dalam hal membantu masyarakat, terutama di Mahulu. Apalagi di Mahulu ini masih banyak keterbatasan, termasuk dokter spesialis. Itu juga akan kita usahakan kedepan,” kata Bupati Angela.

Lebih lanjut, Menurut Bupati Angela, salah satu penyebab utama lonjakan harga pangan di Mahulu karena kondisi akses infrastruktur jalan yang sulit dijangkau.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: