Berpotensi Rusak karena Pemasangan Tiang Pancang Tanggul SKM, Jalan Tarmidi Ditutup Sementara

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Proyek pemasangan tiang pancang tanggul Sungai Karang Mumus di Jalan Tarmidi, berpotensi menimbulkan kerusakan di badan jalan. Hal tesebut disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun. 

Andi Harun mencoba menyakan hal yang teknis maupun non teknis saat meninjau proyek. Termasuk kendala kepada para pekerja di lapangan, agar penyelesaian proyek ini bisa tepat waktu. Kendala yang ditemui adalah pemasangan tiang pencang sendiri, serta mobilisasi alat berat yang akan menimbulkan kerusakan di Jalan Tarmidi.

Karena itu Jalan Tarmidi selam proses pengerjaan tanggul Sungai Karang Mumus ditutup sementara bagi para pengendara. Menigingat potensi kerusakan yang mencelakakan pengendara.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Berencana Menantu Terhadap Mertua Tertangkap

"Dengan turun ke lapangan, kita akhinya mengeatahui bahwa ada potensi kerusakan jalan,” jelas Andi Harun. 

Andi Harun juga memerintahkan Asisten II dan Kepala Dinas PUPR Samarinda untuk menerapkan paralel bina marga. Agar dapat digunakan lagi bagi para pengendara. Jadi tidak perlu menunggu pembahasan anggaran di tahun depan untuk dapat menormalkan Jalan Tarmidi.

Orang nomor satu di Samarinda ini menambahkan proyek pemasangan tiang pancang ini akan memasang tanggul sepanjang 220 meter di sepanjang Jalan Tarmidi. Terkait progres pembangunan, Andi Harun mejelaskan sudah menacapai 54 persen menurut temuannya di lapangan. 

BACA JUGA:Sudah 27 Tahun Berjualan, Ini Respons Warga Samarinda Setelah Tahu Warkop Pisgap Vorvoo Akan Dibongkar

Sebelumnya, pada tahun lalu, tepatnya pada Agustus-Oktober, Pemkot Samarinda telah menertibkan permukiman di pinggiran SKM demi menormalisikan sungai tersebut. 

Selain itu juga, normalisasi SKM juga bertujuan untuk mengendalikan banjir di Samarinda. Total ada 34 rumah yang direlokasikan sepanjang Jalan Tarmidi.

 

Sumber: