Sudah 27 Tahun Berjualan, Ini Respons Warga Samarinda Setelah Tahu Warkop Pisgap Vorvoo Akan Dibongkar

Sudah 27 Tahun Berjualan, Ini Respons Warga Samarinda Setelah Tahu Warkop Pisgap Vorvoo Akan Dibongkar

Pelanggan warkop pisang gapit Vorvoo yang tidak pernah sepi.-Salsabila/Disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Warkop pisang gapit (pisgap) vorvoo di Jalan Pembangunan Samarinda akan dibongkar demi perluasan proyek milik Pemprov Kaltim. Sejumlah warga pun menyayangkan, karena warkop kuliner tersebut sudah beroperasi lama hingga 27 tahun. 

Spanduk pemberitahuan terpampang jelas di depan Warkop tersebut. Bertuliskan mulai 22 Juni 2024 akan tutup dan di bongkar, sebab adanya pekerjaan pembangunan lapangan tenis oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).

Pembongkaran tersebut direspons oleh Sadikin, wiraswasta dari Kota Tepian yang menjadi pelanggan setia pisgap di sana. Katanya tidak masalah jika peruntukannya dialihfungsikan untuk ruang terbuka hijau. Sadikin bahkan mengungkapkan pengalaman ketika parkir motor di depan pisgap voorfo.

BACA JUGA:Warkop Pisgap di Samarinda Akan Dibongkar untuk Perluasan Lapangan Tenis 

“Hujannya deras, air menggenang sampai motor nyaris tenggelam. Sehingga tepat saja kalau di relokasi karena rawan banjir,” kata Sadikin.

Kendati demikian ia akan tetap mengunjungi warung pisgap Voorfo tersebut jika dipindah ke tempat lain. 

“Cita rasa pisgap Voorfo itu, punya daya tarik sendiri. Itu menciptakan magnet elektoral semua kalangan berkumpul,” sebutnya.

Warkop ini memang menjadi salah satu ikon kuliner di Samarinda. Karena selain murah, dengan harga dari Rp 8.000, konsumen sudah bisa menikmati dengan berbagai varian rasa. Seperti orisinal, coklat, keju dan rasa lainnya. Maka tak heran, jika cita rasa ini yang membaut warung tersebut bertahan lama hingga 27 tahun. 

Respons pelanggan lainnya juga disampaikan. Fadil Hidayatul Fajri, ASN Pemprov Kaltim menyebut banyak kenangan yang tercipta saat bercengkrama dengan kawan-kawannya di sana. Ia tidak masalah jika pisgap Voorfo berpindah di tempat yang baru. 

BACA JUGA:Kendalikan Harga Bahan Pokok, Bulog Gelar Pasar Murah di Teluk Lerong

“Asalkan makanan dan cita rasa sama ya tidak masalah,” ucapnya singkat.

Arhan, manajer Warkop Pisgap Vorvoo mengakui bahwa penutupan ini akan berdampak pada bisnisnya. Kendati demikian, pihaknya tetap akan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Arhan mengakui, penjualan pisgap dengan harga terjangkau lebih utama. Sebab, tujuan dari usaha makanan tidak meraih untung sebesar-besarnya. Melainkan untuk berbagi rasa dan membuat orang merasakan yang diciptakan. 

"Kami mungkin akan pindah di daerah sekitar sini juga, tapi belum bisa memberikan info lebih lanjut mengenai kapan dan di mana kami akan buka kembali. Sebab untuk sekarang banyak hal yang harus kami urus,” kata Arhan, pada Rabu (19/6/2024) sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: