Pemprov Kaltim Akan Bangun Toko Penyeimbang untuk Cegah Inflasi, Berau jadi Salah Satu Kota Percontohan

Pemprov Kaltim Akan Bangun Toko Penyeimbang untuk Cegah Inflasi, Berau jadi Salah Satu Kota Percontohan

Kepala Bidang Bina Usaha Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi.-Disway Kaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Berau menjadi salah satu dari tiga kabupaten/kota yang akan dijadikan percontohan dalam membentuk Toko Penyeimbang Inflasi atau Kios Siap Jaga Harga dan Pasokan (SIGAP) oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Berau dipilih sesuai dengan lokasi pengukuran Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menentukan tingkat persentase inflasi di Kaltim.

BACA JUGA : Hari Pertama Kerja Usai Libur Idulfitri, Pj Gubernur Kaltim Sidak Pusat Pelayanan Publik

Sebagai informasi, toko penyeimbang ini menjadi sebuah inovasi dari Pemprov Kaltim dalam upaya mengendalikan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Terutama, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) melalui Kepala Bidang Bina Usaha Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi, mengatakan, dari toko penyeimbang diharapkan komoditas yang disediakan sesuai dengan kebutuhan di setiap kabupaten/kota.

BACA JUGA : Ketua DPRD Berau, Madri Pani Siap Maju Pilkada 2024

"Jangan nanti yang digelontorkan itu barang yang ada di Berau dan produktivitas masyarakat,'' kata Hotlan, Selasa (16/4/2024).

Kehadiran toko penyeimbang, menurut Hotlan, dapat menjadi salah satu strategi jitu pengendalian inflasi. Fungsi toko penyeimbang yang menghadirkan pasokan bahan pokok dengan harga terjangkau dapat menjadi alternatif pilihan belanja bagi masyarakat.

"Toko penyeimbang ini menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk mendapatkan harga yang lebih murah,” ujarnya.

BACA JUGA : Demokrat Kubar Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Terbuka Untuk Masyarakat Umum

Toko penyeimbang juga merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk hadir di masyarakat dalam membantu menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, jumlah cukup, dan mutu terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: