Upaya Antisipasi Banjir, Pemkab Berau Kebut Pembangunan Drainase di Titik Rawan Banjir

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Untuk mengurangi risiko atau dampak banjir pada beberapa wilayah di Kabupaten Berau, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan membangun drainase, tanggul, dan normalisasi sungai.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata.

“Beberapa perencanaan pembangunan sudah masih di DPA DPUPR,” ungkap Hendra, Selasa (26/3/2024).

BACA JUGA : BPOM Temukan Sampel Makanan Takjil Diduga Mengandung Zat Kimia Berbahaya

Beberapa titik dan wilayah yang kerap terjadi banjir, baik dalam dalam skala kecil maupun besar antara lain Murjani III, Buyung-Buyung, dan Gurimbang, serta beberapa kampung lain di Talisayan.

Ia menyebut, setelah Jalan Padat Karya dan Sari Padat Karya rampung, drainase Jalan Singkuang menjadi tumpuan utama.

Namun, pembangunan drainase Singkuang tersebut sempat terhambat akibat penyeberangan saat Jembatan Sambaliung direhabilitasi.

BACA JUGA : Pemkab Berau Siapkan Rp 27,2 Miliar untuk Perbaikan Jalan Sepanjang 700 Meter

“Pembangunan drainase Singkuang ini kita percepat. Kita tangani sedimen di sana. Karena bebannya di Jalan Murjani III ini memang terlampau berat,” terangnya.

Sedangkan terkait banjir di wilayah Buyung-Buyung dan Gurimbang, Hendra menilai potensi dampaknya kemungkinan akan ditangani melalui pembangunan tanggul dan normalisasi sungai.

BACA JUGA : Pangdam VI/Mulawarman Pimpin Prajurit TNI Hadiri Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Sudirman

“Dua kampung itu berada di pinggir sungai. Masalahnya bukan soal drainase lagi, kemungkinan tanggul atau normalisasi sungai. Kegiatan besarnya itu, tapi nanti kami akan cek dulu,” ucapnya.

Sebagai informasi, untuk melanjutkan penyelesaian pembangunan drainase Jalan Singkuang hingga Jalan Murjani III tahun ini, Pemkab Berau menyiapkan pagu anggaran sekira Rp 20 Miliar.

BACA JUGA : Rp750 per Bulan Kurang, Dewan Minta Pemkot Balikpapan Naikkan Bantuan Korban Kebakaran

Sumber: