Dishub Balikpapan Uji Coba Teknologi Sergek untuk Keamanan di Jalan Raya

Dishub Balikpapan Uji Coba Teknologi Sergek untuk Keamanan di Jalan Raya

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adward Skenda Putra. (Chandra/ Disway).--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Dalam upaya menciptakan smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan telah menjadi lokasi uji coba kerja sama strategis antara Organisasi Inovasi Kota Nusantara (OIKN), Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, dan perusahaan teknologi Sergek. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adward Skenda Putra, mengungkapkan optimisme terhadap teknologi canggih yang dimiliki Sergek.

Menurut Adward, Teknologi Sergek ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan keamanan di jalan raya.

“Dengan kemampuan untuk melacak kendaraan misal dari Klandasan ke Balikpapan dan membaca plat nomor serta rute, kita dapat memperbaiki aspek keamanan secara signifikan,” ujarnya.

BACA JUGA : Egy Maulana Vikri Pastikan Kemenangan Timnas Indonesia Bungkam Vietnam dengan Skor 1-0

Meskipun teknologi ini belum digunakan secara luas, Adward menekankan bahwa Balikpapan sangat tertarik untuk mengadopsinya. 

"Kita membutuhkan teknologi yang dapat membaca pergerakan dan pertumbuhan kendaraan," lanjut Adward.

BACA JUGA : Telisik Sejarah, Teritorial Kerajaan Sadurengas di Paser Ternyata Cakup Balikpapan Sampai Kalsel

Salah satu tantangan utama, menurutnya adalah biaya teknologi Sergek yang tinggi. Untuk mengatasi hal ini, Dishub Balikpapan telah meminta bantuan dari duta besar untuk menjembatani kerja sama dengan Kementerian Perhubungan. 

"Kami berharap kerja sama ini dapat berbentuk hibah, sehingga tidak membebani anggaran kota," jelas Adward.

Dengan adanya server canggih milik Sergek yang bernilai jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang saat ini digunakan, Adward berharap bahwa teknologi ini dapat diuji coba dan akhirnya dimiliki oleh Balikpapan. 

BACA JUGA : Ramadan Mencekam, Remaja Tawuran Gunakan Sajam, Untung Sudah Ditangkap Polisi

"Kami mengharapkan dukungan dari Kementerian Perhubungan untuk membiayai program ini, dan hasilnya nantinya dapat dihibahkan kepada kami," pungkas Adward.

Pihaknya juga berharap bahwa dengan langkah-langkah ini, Balikpapan berada di jalur yang tepat untuk menjadi contoh smart city di Indonesia, sekaligus mempersiapkan diri untuk mendukung ibu kota negara yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: