Telisik Sejarah, Teritorial Kerajaan Sadurengas di Paser Ternyata Cakup Balikpapan Sampai Kalsel

Telisik Sejarah, Teritorial Kerajaan Sadurengas di Paser Ternyata Cakup Balikpapan Sampai Kalsel

Museum Sadurengas salah satu bukti sejarah yang masih bertahan. -awal/Disway-

PASER, NOMORSATUKALTIM – Tak hanya di Paser, wilayah Kerajaan Sadurengas ternyata juga mencakup Balikpapan dan sebagian Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal itu diketahui usai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser melakukan intens melakukan lawatan dinas ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), mengenai penelusuran sejarah arsip tentang Bumi Daya Taka.

"Arsip yang didapati itu seperti Kesultanan Paser Darul Aman atau Kerajaan Sadurengas," kata Sub Koordinator Seksi Akuisisi, Deposit dan Arsiparis DKP Kabupaten Paser, Marwan Natsir, Kamis 21 Maret 2024. 

Dari arsip sejarah yang ditemukan itu, wilayah Kerajaan Sadurengas membawahi beberapa daerah di Kaltim dan Provinsi Kalimantan Selatan. Yusuf menyebut daerahnya pada waktu itu sangat luas.

BACA JUGA:Pelajar SMA Sederajat di Paser Ikuti Pelatihan Jurnalistik Garapan PWI-Kideco

"Kami baru tahu, ternyata Tanah Bumbu dan Kotabaru (Kalsel) wilayah Kerajaan Sadurengas," terangnya.

Adapun Kerajaan Sadurengas meliputi lima daerah. Yakni Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Pamukan Tanah Bumbu dan Kotabaru. Adapun bukti sejarah lain yang ditemukan yakni arsip Kabupaten Paser berbahasa Belanda.

"Yaitu Statblad tahun 1898 Nomor 178 tentang Afdelling Paser en de Tanah Boemboe," jelas Marwan.

Marwan Natsir menambahkan selain itu ditemukan arsip Ratu Aji Putri Botung atau Ratu Aji Putri Petong. Saat ini pihaknya sedang berusaha mendapatkan arsip itu. minimal duplikasinya dan dokumen asli tetap di ANRI. 

Saat ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser sedang mengupayakan duplikasi arsip Borneo Zuid En Oostkust. Memuat mengenai sejarah Kabupaten Paser termasuk yang terkandung didalamnya.

Adapun bukti sejarah yang akan diduplikasi atau fotokopi yakni inventaris arsip Borneo Zuid En Oostkust. Dengan nomor 112/23 sebanyak 61 halaman, 112/24 total 60 halaman, 123 ada 40 halaman, 132 hanya 8 halaman, dan 136/17 jumlahnya 25 halaman.

BACA JUGA:Pemkab Paser Kolaborasi dengan Perusahaan Swasta Bangun Fasilitas Kesehatan

Berdasarkan laman anri.go.id uraian inventaris arsip Borneo Zuid En Oostkust yang diduplikasi DKP Kabupaten Paser sesuai nomor 112/23 yakni laporan kepada residen Borneo mengenai daerah tanah boemboe termasuk kunjungan orang eropa, geografi, perhutanan, pertanian, perdagangan.

Nomor 112/24 dengan uraian laporan kepada residen mengenai daerah Pasir dan Tanah Boemboe. Kemudian 123 berkas berupa laporan daerah kosang dan Tanah Boemboe mengenai sejarah, geografis, statistik yang dibuat oleh Dr Schwaner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: