Depot Arsip Regional Kalimantan Bakal Dibangun di Paser

Depot Arsip Regional Kalimantan Bakal Dibangun di Paser

Arsip IKN Nusantara ataupun regional Kalimantan rencana akan ditempatkan di Kabupaten Paser. -Istimewa-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah pusat khusus Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berencana membangun depot arsip berkelanjutan regional Kalimantan di Paser.

Dipilihnya Paser seiring dengan berpindahnya ibu kota Jakarta ke IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). 

"Rencana tempat itu Tenggarong (Kukar), Penajam dan akhirnya dipilihlah Kabupaten Paser," kata Sub Koordinator Seksi Akuisisi, Deposit dan Arsiparis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser, Marwan Natsir, Rabu 21 Februari 2024.

Bangunan depot arsip regional Kalimantan itu nantinya dibangun di atas lahan milik pemerintah. Tepatnya sebelah Pura Pertiwi Agung Kaharingan, Jalan Andi Zein Assegaf, Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot.

"Untuk (status) lahan enggak ada masalah, itu milik Pemkab Paser. Depot arsip berkelanjutan minimal dibangun di atas lahan 2 hektare," sambungnya.

Pemilihan lokasi katanya terdapat beberapa klasifikasi yang harus dipenuhi, salah satunya jauh dari permukiman padat penduduk. Ia menyebut hal itu tertuang dalam Peraturan Kepala (Perka) ANRI Nomor 31 tahun 2015 tentang pedoman pembentukan arsip.

"Penentuan lokasi depot arsip harus terbebas dari vegetasi yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kelembapan, sehingga menyebabkan risiko datangnya serangga dan mikroorganisme yang dapat merusak arsip," tuturnya.

Selain itu, mempertimbangkan aspek geologi antara lain jauh dari area lembap, rawa, laut, sungai atau area rentan banjir, jauh dari area industri yang menghasilkan debu atau zat kontaminasi. Kemudian jauh dari aliran listrik tegangan tinggi, pembangkit listrik tenaga nuklir atau bangunan yang menyimpan bahan mudah terbakar dan meledak. Di luar area terminal, bandara, stasiun, pelabuhan atau daerah dengan lalu lintas berintensitas tinggi dengan risiko kebisingan dan pencemaran udara;

"Di luar pusat area komersial dan industri," jelas Marwan.

Adapun rencana awal pengerjaan ditargetkan tepat pada hari arsip nasional 18 Mei nanti. Saat ini pihak DKP terus berkoordinasi dengan ANRI mengenai status lahan dan administrasi lainnya yang diperlukan.

"Peletakan batu pertama rencana usai hari arsip nasional. Ya, untuk saat ini belum ada tim ANRI yang turun mengecek langsung di lapangan (lokasi pembangunan)," tutup Marwan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: