Sindir Zulhas yang Dukung Prabowo Maju Pilpres 2029, Cak Imin: Tergesa-gesa Amat Sih!

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam sebuah acara Halalbihalal yang digelar di Rumah DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025) lalu, menyatakan dukungan dan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2029.

Pernyataan Zulhas itu pun menuai sorotan. Salah satunya dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Cak Imin mengatakan, bahwa masa kerja kabinet saat ini sendiri baru berjalan sekitar 6 bulan, sehingga Zulhas dianggap terlalu tergesa-gesa membahas Pilpres 2029.

"Tergesa-gesa amat sih, baru jadi menteri 6 bulan," sindir Cak Imin dikutip dari Beritasatu, Kamis (24/4/2025).

BACA JUGA: Mentan Minta Tidak Diadu Domba dengan Gibran soal 'Ditegur Wapres' karena Mafia Pangan

BACA JUGA: Jurnalis Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kejagung: Kami Tidak Pernah Antikritik

Bahkan, katanya, revisi Undang-Undang Pemilu yang menjadi dasar hukum pelaksanaan pemilu mendatang belum dibahas oleh pemerintah dan DPR.

Sebelumnya, berkaitan dengan Pilpres 2029, Cak Imin juga menepis anggapan instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri untuk merapatkan barisan berkaitan dengan Pilpres 2029.

Menurutnya, arahan Presiden Prabowo ditujukan untuk memperkuat soliditas Kabinet Indonesia Maju dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Wah, masih jauh. Pemilu masih jauh,” kata Cak Imin, Rabu (23/4/2025).

BACA JUGA: Aulia-Rendi Unggul di PSU Pilkada Kukar Berdasar Quick Count Versi SCL Taktika

BACA JUGA: Aulia-Rendi Klaim Menang PSU Kukar Berdasarkan Hitungan Internal BSPN

Oleh karena itu, lanjut Cak Imin, tidak perlu mengaitkan instruksi Presiden Prabowo dengan agenda politik Pilpres 2029.

Saat ini, kata Cak Imin, fokus utama pemerintah adalah menjaga kekompakan dan mempercepat pencapaian target nasional.

“Kita perlu merapatkan barisan agar bisa menghadapi tantangan global dan memenuhi kebutuhan ekonomi nasional. Ini soal percepatan, bukan politik,” pungkas Cak Imin.

Sumber: