Aulia-Rendi Klaim Menang PSU Kukar Berdasarkan Hitungan Internal BSPN

Aulia-Rendi Klaim Menang PSU Kukar Berdasarkan Hitungan Internal BSPN

Konfrensi Pers Paslon 01, Aulia-Rendi di Kantor DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Kukar-Disway/Ari-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Pasangan calon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, secara resmi mengklaim kemenangan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah Kutai Kartanegara 2024, berdasarkan hasil hitung internal Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh pasangan tersebut dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Kartanegara, tidak lama setelah seluruh data masuk dari jaringan saksi dan relawan partai.

“Melihat hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh PDI Perjuangan dan dibandingkan beberapa lembaga yang sudah merilis hasil, alhamdulillah Aulia-Rendi akan memenangkan PSU Kukar,” ucap Aulia Rahman Basri, Calon Bupati Kukar nomor urut 01 itu pada Sabtu 19 April 2025.

Aulia menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh relawan dan simpatisan yang selama ini setia mengawal suara mereka dari awal proses hingga perhitungan terakhir.

BACA JUGA :  Aulia Rahman Basri Nyoblos di Kampung Halaman

“Loyalitas dan kesetiaan para relawan serta simpatisan merupakan energi yang luar biasa bagi kami semua dalam perjuangan ini,” lanjut Aulia.

Ia juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada para penyelenggara pemilu, termasuk KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan dari TNI dan Polri, yang telah bekerja keras menjaga kondusivitas selama proses PSU berlangsung.

“Kita mengalami proses pemilihan yang berjalan lancar tanpa masalah berarti. Ini adalah hasil kerja keras dari para penyelenggara dan semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.

Aulia pun menyampaikan penghormatan kepada dua pasangan calon lainnya, yakni pasangan nomor urut 02 dan nomor urut 03, yang disebutnya memiliki semangat dan visi yang sama untuk membangun Kutai Kartanegara ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA : Awang Yacoub Luthman Jalan Kaki ke TPS 03 Tenggarong

“Kita bertanding untuk bersanding. Artinya, momen kompetisi ini cukup terjadi pada 19 April. Setelah ini, kita semua adalah putra-putra terbaik Kukar yang dibutuhkan untuk membangun daerah,” ujar Aulia.

Ia berharap bahwa setelah kompetisi ini berakhir, seluruh pihak dapat bersatu, duduk bersama, dan menyatukan seluruh gagasan untuk memberikan yang terbaik bagi masa depan Kukar.

“Kami ingin bisa duduk satu meja. Kalau kemarin bertanding, maka ke depan kita padukan seluruh gagasan untuk Kukar,” katanya.

Lebih jauh, Aulia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi adat istiadat dan nilai-nilai toleransi yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Kutai Kartanegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: