Terbang Terakhir Sang Legenda: C-130B Hercules Akhiri Tugas setelah Membela NKRI sejak 1960
Pesawat angkut legendaris C-130B Retroff Hercules resmi mengakhiri masa tugasnya pada Rabu (23/4/2025). -(Foto/ Dok. TNI AU)-
Dari membawa bantuan untuk korban tsunami Aceh tahun 2004, gempa Palu 2018, hingga erupsi Gunung Semeru pada 2021, pesawat ini telah menjelma menjadi simbol kehadiran negara di saat rakyat membutuhkan.
Namun usia yang telah menua membuatnya harus berhenti mengudara.
BACA JUGA: Lanud Dhomber Balikpapan Masih jadi Basis Utama Pertahanan Udara di Wilayah IKN
BACA JUGA: Prabowo Sebut Indonesia Belum Bisa Miliki Pertahanan Kuat, Kesejahteraan Masyarakat Jadi yang Utama
Regenerasi alutsista pun menjadi langkah tak terhindarkan.
Saat ini, TNI AU telah mengoperasikan beberapa unit Hercules generasi terbaru serta bersiap menerima armada angkut strategis Airbus A400.
Selain itu, gelombang modernisasi TNI AU juga ditandai dengan kedatangan jet tempur canggih Rafale buatan Prancis yang dijadwalkan tiba pada tahun ini.
Langkah-langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pertahanan udara Indonesia dalam menghadapi dinamika geopolitik dan tantangan masa depan.
BACA JUGA: Rudy Mas'ud: Kalau Hutan Rusak, Dunia Ikut Rugi
BACA JUGA: Menteri LHK Jamin Pemerintah Tidak Tinggal Diam soal Tambang di Hutan Unmul
Menurut Marsekal Tonny, melalui regenerasi pesawat tempur dan pesawat angkut tersebut, TNI AU akan makin kuat dalam menjaga pertahanan udara Indonesia.
Meski kini ia tak lagi mengangkasa, warisan C-130B Hercules akan terus hidup dalam sejarah panjang perjuangan udara Indonesia.
Sebuah era berakhir, tapi semangatnya akan terus mengudara bersama generasi penerusnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
