Bankaltimtara

Indonesia Beli 48 Jet Tempur Generasi Ke-5 dari Turki, Transfer Teknologi Jadi Bagian Kerja Sama Strategis

Indonesia Beli 48 Jet Tempur Generasi Ke-5 dari Turki, Transfer Teknologi Jadi Bagian Kerja Sama Strategis

Indonesia Beli 48 Jet Tempur Generasi ke-5 dari Turki, Transfer Teknologi Jadi Bagian Kerja Sama Strategis-istimewa-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM Indonesia resmi menjalin kerja sama strategis dengan Turki dalam pengadaan jet tempur generasi kelima.

Turkish Aerospace Industries (TAI) menandatangani kontrak ekspor 48 unit pesawat tempur KAAN ke Indonesia melalui kemitraan dengan PT Dirgantara Indonesia dan PT Republik Aero Dirgantara.

Penandatanganan kontrak dilakukan dalam ajang International Defence Industry Fair (IDEF) di Istanbul, dan disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara.

Selain pengadaan jet, kesepakatan ini mencakup kerja sama dalam bidang produksi, pengembangan teknologi, dan rekayasa sistem pertahanan udara.

BACA JUGA : 4 Kapal Perang Thailand Dikerahkan ke Perbatasan, Kamboja Minta Gencatan Senjata Tanpa Syarat

Proses pengiriman KAAN ke Indonesia akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 120 bulan atau 10 tahun ke depan.

Mesin jet tempur tetap akan diproduksi di Turki, sementara beberapa bagian dari proses perakitan dan integrasi sistem akan melibatkan industri pertahanan dalam negeri Indonesia.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian antarpemerintah yang telah ditandatangani pada Juni 2025.

Presiden Industri Pertahanan Turki, Haluk Gorgun, menyebut penjualan ini sebagai pencapaian penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Turki, khususnya dalam penguatan pertahanan dan kemandirian teknologi.

BACA JUGA : Gadis 23 Tahun di Bontang Gantung Diri, Ditemukan Obat Depresi di Sekitar Korban

“Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya mengekspor pesawat, tapi juga membangun dasar bagi pengembangan infrastruktur industri pertahanan lokal di Indonesia,” kata Gorgun, dikutip dari Disway.id.

Sebagai informasi, pesawat KAAN merupakan jet tempur multirole generasi kelima pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh Turki.

Pesawat ini telah sukses menjalani uji terbang perdana pada awal 2024.

Hingga kini, tiga prototipe telah dibuat dan dua di antaranya dijadwalkan kembali mengudara pada April 2026 sebagai bagian dari proses sertifikasi dan uji kelayakan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait