Bankaltimtara

Unmul Minta Maaf atas Aksi Mahasiswa saat PKKBM, Tegaskan Tak Ada Unsur Protes ke Wagub

Unmul Minta Maaf atas Aksi Mahasiswa saat PKKBM, Tegaskan Tak Ada Unsur Protes ke Wagub

Wakil Rektor IV Unmul, Nataniel Dengen, menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi terkait aksi mahasiswa FKIP saat PKKBM 2025. -(Disway Kaltim/ Mayang)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim), Seno Aji menyusul insiden tak terduga saat pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) 2025. 

Aksi balik badan yang dilakukan sejumlah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmul terjadi tepat ketika Wagub Kaltim tengah memberikan sambutan, Senin, 5 Agustus 2025.

Dekan FKIP Unmul, Susilo, menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan bentuk penolakan terhadap Wagub, melainkan bentuk protes mahasiswa terhadap internal kepanitiaan PKKBM, yang dipimpin oleh mahasiswa sendiri. 

Namun, karena perubahan jadwal yang mendadak, momen aksi itu secara tidak sengaja bersamaan dengan pidato Wagub.

BACA JUGA: Kehadiran Militer hingga Wagub di PKKMB Unmul Dikritik: Kampus Bukan Ladang Indoktrinasi

"Karena itu saya sebagai Dekan FKIP menyampaikan permintaan maaf secara formal kepada Pak Wagub dan jajarannya. Itu semua adalah kesalahan anak-anak kami. Kami tegaskan, itu bukan ditujukan kepada beliau,"ujar Susilo.

Ia mengatakan bahwa dirinya telah memanggil mahasiswa yang terlibat untuk diberikan pembinaan, dan akan terus mendorong klarifikasi resmi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP agar kesalahpahaman publik dapat diluruskan.

"Saya sudah kumpulkan teman-teman mahasiswa. Saya tegaskan kepada mereka bahwa itu bukan kesengajaan, dan harus bertanggung jawab menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya,"lanjutnya.

Dukungan ke Pemprov Tak Terganggu

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Unmul, Nataniel Dengen, juga menanggapi peristiwa tersebut. Ia menyebut aksi mahasiswa sebagai hal yang wajar dalam dinamika kehidupan kampus. 

BACA JUGA: Sejumlah Mahasiswa Protes Penertiban Satpol PP terhadap Aksi Galang Dana

Namun ia menegaskan, secara umum, mahasiswa Unmul tetap memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemprov Kaltim, khususnya program pendidikan gratis yang digagas Wagub.

"Biasa itu. Ya, mungkin ada sesuatu di mereka gitu ya. Tapi mahasiswa tetap memberi dukungan yang full terhadap kebijakan pemerintah provinsi, yaitu program gratis pol (pembebasan biaya pendidikan)," kata Nataniel.

Tanggapan soal TNI Masuk Kampus

Nataniel juga menanggapi perbincangan yang sempat mencuat di media sosial terkait kehadiran personel TNI dalam kegiatan PKKBM Unmul. 

Menurutnya, keterlibatan TNI dalam kegiatan kampus bukan hal yang dilarang, selama sesuai dengan kebutuhan pembinaan mahasiswa, terutama dalam konteks bela negara dan wawasan kebangsaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: