Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 568 Kilogram Sampah Diangkut dari Pantai Tanjung Jumlai PPU
Gerakan bersih-bersih di Pantai Tanjung Jumlai dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten PPU.-Awal/Nomorsatukaltim-
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Sebanyak 568 kilogram sampah diangkut di Pantai Tanjung Jumlai, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2025.
Aksi bersih-bersih di Pantai Tanjung Jumlai ini dipimpin Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin. Wabup juga membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq.
Ia menyampaikan bahwa tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, "Hentikan Polusi Plastik", bukan sekadar slogan, melainkan seruan aksi kolektif untuk menghadapi ancaman nyata terhadap keberlanjutan bumi.
"Polusi plastik adalah bom waktu ekologis. Dunia memproduksi lebih dari 400 juta ton plastik setiap tahun, namun kurang dari 10 persen yang berhasil didaur ulang," ucap Waris, Kamis (5/6/2025).
BACA JUGA: Iduladha Tanpa Sampah Plastik di PPU, DLH Imbau Gunakan Wadah Pengganti
BACA JUGA: Iduladha Tanpa Plastik, Kukar Siapkan 152 Ekor Sapi dan Edukasi Lingkungan
Dia mengungkapkan, tercatat sekira 20 persen sampah di Indonesia adalah limbah plastik. Sementara hanya 39 persen yang terkelola secara layak. Ia berharap aksi bersih-bersih dapat terus dilakukan atau tak memudar di tengah-tengah masyarakat.
"Bumi tidak membutuhkan kita. Kitalah yang membutuhkan bumi. Mari kita wariskan alam yang bersih, bukan krisis yang ditinggalkan," ujar Waris.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PPU, Safwana menuturkan, aksi bersih-bersih dalam peringatan HLHS 2025 juga serentak dilaksanakan di pelbagai titik di Benuo Taka.
"Selain pantai juga ada sekolah, sarana ibadah maupun di sungai untuk aksi bersih-bersih dari sampah," jelas Safwana.
BACA JUGA: Pemprov Kaltim akan Bangun Pabrik Daur Ulang Sampah Plastik di Seluruh Kabupaten dan Kota
BACA JUGA: Aksi Pungut Sampah di Sungai Karang Mumus, Andi Harun Ajak Masyarakat Menjaga Kebersihan Lingkungan
Terkait dengan tema hentikan polusi plastik, dikatakannya berupa kampanye ajakan kepada masyarakat dan umumnya semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak menggunakan kemasan plastik.
"Sampah plastik tak baik untuk lingkungan, lama terurai dan hal itu jadi masalah. Dengan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan kami mengajak untuk membuang sampah sembarangan, termasuk mengurangi pemakaian berbahan plastik," tutup Safwana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
