Usulan Wabup PPU ke Otorita IKN: Peningkatan Status Bandara IKN, Percepatan Infrastruktur Daerah Penyangga
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin.-ist--

banner ppu baru---
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin menyebut daerahnya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), karenya perlu menyuarakan kebutuhan strategis infrastruktur bagi Benuo Taka.
Usulan vital demi memastikan daerah penyangga inti IKN siap dan mendapatkan manfaat optimal dari pembangunan nasional. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan yang juga dihadiri pihak Otorita IKN, Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, serta wali kota Bontang dan bupati Paser, Jumat 21 November 2025 lalu.
Waris mengatakan, penguatan infrastruktur dasar di Kabupaten PPU adalah prasyarat mutlak untuk mendukung mobilitas, pelayanan publik, dan pertumbuhan kawasan. Usulan paling signifikan yang ia sampaikan adalah terkait peningkatan status bandara yang kini tengah dibangun di IKN.
"Kami memohon dukungan agar bandara yang dibangun di IKN dapat ditingkatkan menjadi bandara domestik dan ke depan menjadi bandara internasional," ucap Waris.
Baca Juga: KUA-PPAS APBD PPU 2026 Sudah Diteken, Bupati Mudyat: Masih Ketergantungan terhadap Pusat
Peningkatan status ini dipandang krusial untuk menjadikan PPU, sebagai daerah inti penyangga, memiliki akses logistik dan penumpang berkelas internasional, yang pada gilirannya akan menarik investasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
"Dengan landasan sepanjang 3,5 kilometer, bandara VVIP IKN ini sangat layak untuk peningkatan status dan akan memperkuat konektivitas PPU dengan wilayah nasional dan global," jelasnya.
Selain konektivitas udara, Wabup Waris juga menyoroti dua isu mendasar, yakni ketersediaan air bersih dengan mengusulkan percepatan pembangunan Bendungan Telake dan pembangunan jembatan penghubung antarwilayah.
Baca Juga: Pemkab PPU Bahas Sinergi dengan Program Asta Cita Nasional, Pantau Perkembangan MBG dan Koperasi Merah Putih
"Kami menyampaikan untuk percepatan pembangunan Bendungan Telake dan Bendungan Lawe. Pentingnya kedua bendungan itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih di tiga kecamatan PPU dan menopang laju pertumbuhan penduduk di kawasan penyangga IKN," jelasnya.
Waris juga meminta dukungan penuh untuk realisasi dua jembatan strategis yang telah lama diusulkan pemerintah daerah, yaitu Jembatan Riko - Gersik bertujuan memperpendek waktu tempuh masyarakat dan mendorong geliat ekonomi lokal.
"Jembatan Nipah-Nipah-Balikpapan sebagai akses vital untuk memperkuat hubungan PPU dan Balikpapan, yang merupakan pintu masuk utama menuju IKN," terangnya.
Pemkab PPU, kata dia, berharap seluruh usulan strategis, khususnya peningkatan status bandara dan pembangunan infrastruktur air serta jembatan, dapat menjadi perhatian serius dalam perencanaan pembangunan IKN ke depan.
"Sehingga janji manfaat pembangunan ibu kota negara dapat sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat PPU," pungkas Waris. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
