Guru PAUD Arsitek Peradaban dan Fondasi Bangsa
Peningkatan kapasitas guru PAUD di Kabupaten PPU. -Achmad Syamsir Awal-Nomorsatukaltim.disway.id
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80, Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (DPC PP-PAUD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar seminar pendidikan akbar.
Bertempat di Aula Lantai III Setkab PPU, seminar yang mengusung tema inspiratif “Bergerak Bersama Menggali Potensi Diri Menjadi Guru Hebat Melalui Pembelajaran Mendalam Menuju Indonesia Kuat” ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin.
Waris memberikan apresiasi tertinggi kepada para pendidik anak usia dini, yang ia sebut sebagai “arsitek peradaban” dan fondasi utama pendidikan karakter anak-anak. Ia bilang, keberhasilan pendidikan di tingkat dasar dan menengah sangat bergantung pada kualitas PAUD.
"Jika pendidikan dasar dan menengah adalah dinding dan atap, maka PAUD adalah fondasinya. Fondasi yang kuat menentukan kokohnya bangunan. Di tangan guru karakter dan akhlak anak-anak kita dibentuk sejak dini," ucap Waris, Kamis, 27 November 2025.
BACA JUGA: Wakil Bupati PPU Serahkan Kapal dan ATV untuk Pokdarwis Tanjung Jumlai dan Sinar Bahari
Ia menyoroti pentingnya pembelajaran mendalam dalam pendidikan usia dini. Ia menjelaskan bahwa konsep ini bukan sekadar mempercepat kemampuan akademik, melainkan tentang menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna, melatih nalar kritis, dan, yang terpenting, menanamkan nilai serta akhlak sejak dini.
"Saya berpesan kepada guru PAUD, tanamkan akhlak dan budi pekerti, walaupun sedikit, tetapi itu akan dikenang hingga mereka dewasa. Hal itu sangat membekas dan manfaatnya saya rasakan betul hingga hari ini," ungkapnya.
Waris mengapresiasi PP-PAUD PPU atas inisiatif peningkatan kompetensi guru. Ia memastikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kualitas pendidikan usia dini melalui pelatihan, penyediaan sarana, dan peningkatan kesejahteraan guru sesuai kemampuan daerah.
BACA JUGA: Popda Kaltim 2025, Ajang Lahirkan Generasi Atlet Berprestasi Masa Depan
"Serap ilmunya, diskusikan tantangannya, dan terapkan di sekolah masing-masing. Jangan biarkan ilmu ini berhenti di ruangan ini," tutur Waris.
Ketua DPC PP-PAUD PPU, Riawati Koriah melaporkan bahwa seminar ini diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah PAUD dari empat kecamatan se-PPU yaitu Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku, serta perwakilan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA).
"Kami berharap melalui seminar ini setiap guru PAUD membawa pulang wawasan baru, semangat yang membara dan metode praktis yang dapat diterapkan di kelas masing-masing," tambah dia. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
