105 Atlet Ramaikan Kejurprov Arm Wrestling 2025 di Kutai Timur

KUTIM, NOMORSATUKALTIM – Olahraga alternatif yang kerap dipandang sederhana namun sarat daya juang kembali diperteguh melalui Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Arm Wrestling atau gulat tangan tahun 2025.

Ajang ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardianysah Sulaian dan diikuti 105 atlet dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur (Kaltim).

Kejuaraan tersebut menjadi wadah kompetisi sekaligus pembuktian bahwa olahraga panco memiliki daya tarik dan potensi prestasi yang besar.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menempatkan Kejurprov Arm Wrestling dalam bingkai yang lebih luas dari sekadar pertandingan.

BACA JUGA: Olahraga Dayung Mulai Dilirik, KONI Balikpapan Bidik Pembinaan Atlet dan Gelar Agenda Tahunan

Ia menyebut kejuaraan ini sebagai sebuah “keniscayaan olahraga” yang harus dirawat dengan semangat dan arah yang jelas.

Ardiansyah juga mengaitkan pelaksanaan kejuaraan ini dengan slogan yang kerap ia gaungkan, yakni “Jaya Guna”, sebagai doa dan harapan bagi masa depan olahraga di Kutai Timur dan Kalimantan Timur secara umum.

Ia mengungkapkan, bahwa sebelumnya Kutim telah sukses menggelar Arm Wrestling tingkat internasional pada tahun 2024.

Menurutnya, event tersebut menjadi pijakan penting untuk meningkatkan kualitas dan mental bertanding para atlet daerah.

BACA JUGA: Si Taka Jadi Karakter Maskot Porprov Kaltim ke-VIII di Paser

“Bahkan, kita sudah mengadakan Arm Wrestling internasional pada tahun 2024 yang lalu. Event ini adalah bagian dari upaya meningkatkan semangat juang para atlet agar lebih berprestasi ke depannya,” ujar Ardiansyah, Minggu 14 Desember 2025.

Bupati menegaskan, Kejurprov Arm Wrestling tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga bertujuan mengembangkan dan memassalkan olahraga panco di Kutim dan Kaltim agar semakin dikenal masyarakat luas.

Ketua Panitia Kejurprov, Andre Winarta menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Kutim yang menurutnya telah lama dinantikan oleh panitia dan peserta.

Ia mengungkapkan, persiapan kejuaraan ini telah dilakukan sejak Juni 2025 melalui proses panjang dan penuh komitmen.

Sumber: