Bankaltimtara

Persiba Kian Dekat dengan Playoff Degradasi, Kembali Telan Pil Pahit di Stadion Batakan

Persiba Kian Dekat dengan Playoff Degradasi, Kembali Telan Pil Pahit di Stadion Batakan

Bermain di depan pendukung sendiri, Persiba Balikpapan (jersey biru) tak mampu meraih kemenangan dari PSS Sleman.-(Foto/ MO Persiba)-

Gol tercipta setelah pemain berkebangsaan Jepang itu mampu memanfaatkan bola liar dari upaya percobaan jarak dekat yang dilakukan penggawa Beruang Madu, Lorensius Amanat Sabda. Papan skor berubah 1-2.

Berhasil memperkecil ketertinggalan membuat pemain Persiba semakin berambisi mengejar ketertinggalan. Sementara, PSS Sleman berupaya mempertahankan atau memperlebar keunggulan. 

BACA JUGA: Persikutim United Siap Naik Level, Fokus Bina Pemain Muda Lokal

BACA JUGA: Logo dan Maskot Porprov Kaltim 2026 Sudah Disayembarakan, Bakal Segera Diluncurkan

Pertengahan babak kedua, kedua tim bermain dengan tempo tinggi. Bahkan, memasuki injuri time, Tocantins diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran keras ke Kiper Persiba, Panca, dimana lututnya mengenai kepala Panca Nur yang berupaya menangkap bola.

Tensi semakin memanas bahkan pertandingan sempat terhenti, kericuhan terjadi di pinggir lapangan. Situasi ini membuat pemain Persiba Habibi yang duduk di bangku cadangan diganjar kartu merah. 

Berdasarkan tayangan VAR melayangkan tangannya ke kepala penggawa PSS Sleman, Frederic Injai. Pertandingan kembali dilanjutkan, namun skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Persiba, Mohammad Nasuha, mengaku sangat kecewa dengan hasil pertandingan. Apalagi babak pertama kecolongan 2 gol dari PSS Sleman. 

BACA JUGA: Pemkab Kukar Lepas 238 Atlet Bertanding di POPDA XVII Kaltim

BACA JUGA: Taekwondo Balikpapan Target Juara Umum di POPDA 2025, Persiapan Disebut Sudah Matang

"Yang pasti hasilnya kurang menguntungkan, dan pasti kita semua kecewa. Mohon maaf semuanya," katanya, usai laga.

Dikatakannya, babak kedua Persiba melakukan perubahan permainan, terbukti Takumu berhasil memperkecil ketertinggalan, bahkan mendapatkan 4 peluang yang seharusnya dapat dikonversi menjadi gol. Hanya saja, Dewi Fortuna belum berpihak bagi Beruang Madu.

"Kekalahan ini menjadi evaluasi kita, baik itu masalah finishing dan pertahanan," tambah Nasuha.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: