Bankaltimtara

Persikutim United Uji Mental Pemain Hadapi Maluku United Jelang Liga 3

Persikutim United Uji Mental Pemain Hadapi Maluku United Jelang Liga 3

Persikutim United latihan bersama dengan Maluku United-Istimewa -

KUTIM, NOMORSATUKALTIM-Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 3 Nasional, Persikutim United terus memantapkan persiapan.

Salah satunya menguji ketangguhan mental pemain lewat laga uji coba melawan Maluku United, tim yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia.

Pelatih kepala Persikutim United, Purwanto Surwondo, menegaskan bahwa fokus utama tim saat ini bukan sekadar strategi permainan. Melainkan membangun karakter dan mental juara di setiap pemain. 

Uji coba melawan tim sekelas Maluku United dianggap sebagai kesempatan emas. 

Guna mengukur sejauh mana kesiapan mental skuad muda Kutim menghadapi tekanan dan ritme permainan cepat.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Piala Dunia 2026, Tagar Kluivert Out Penuhi Jagad Maya

“Persiapan kita step by step. Dari tahap pertama mencari pemain, kemudian mengondisikan mereka agar siap secara fisik dan mental. Lalu masuk tahap ketiga, yakni menggelar game internal dan uji coba seperti sekarang ini,” ungkap Purwanto saat di konfirmasi via seluler, Minggu 12 Oktober 2025.

Menurutnya, peningkatan performa tim terlihat cukup signifikan. Para pemain mulai menunjukkan pemahaman taktik dan semangat juang yang lebih stabil di setiap sesi latihan. 

“Progress sudah mulai membaik, sudah meningkat dengan hal yang baik. Mudah-mudahan nanti pas kompetisi, peak performa pemain benar-benar siap,” ujarnya.

Pertandingan uji coba melawan Maluku United  bukan hanya sekadar ajang pembuktian, melainkan juga menjadi sarana pembelajaran berharga.

BACA JUGA:Perbasi Paser Siap Gelar Lomba Tingkat Pelajar

Purwanto menyebut, menghadapi tim dengan kualitas permainan lebih tinggi akan memberi pengalaman berharga bagi anak asuhnya untuk tetap tenang dalam tekanan.

“Kita bersyukur bisa mendapatkan kesempatan melawan tim Liga 1. Dari situ pemain bisa belajar banyak. Beda cara main, beda kualitas, tapi justru di situlah kita ingin melihat sejauh mana mental pemain kita bisa bertahan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pertandingan tersebut lebih difokuskan untuk melatih mentalitas dan kepercayaan diri pemain bukan mencari hasil akhir. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: