Kaltim Percepat Izin dan Optimalkan PI 10 Persen untuk Dukung Investasi Hulu Migas

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi sektor hulu minyak dan gas bumi (Migas), termasuk mempercepat perizinan dan mengoptimalkan pengelolaan Participating Interest (PI) sebesar 10 persen.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, saat menjadi pembicara dalam sesi khusus IPA Convex 2025 di Indonesia Convention & Exhibition (ICE) BSD, pada Rabu (21/5/2025).

Acara yang bertajuk IPA Special Session: Building Partnership - Indonesia Oil And Gas Investment ini digelar oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dan menghadirkan berbagai pemimpin daerah serta investor hulu migas dari dalam dan luar negeri.

Dalam sesi diskusi bersama Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), Seno Aji menyampaikan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi migas yang besar.

BACA JUGA : Diduga Langgar Hak Pekerja, Karyawan PT SLS Mengadu ke Disnaker Kubar

Pemerintah daerah telah mendapatkan PI 10 persen dan turut bertanggung jawab atas kelancaran operasi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

"Dengan PI 10 persen, pemerintah daerah bertanggung jawab ikut menyukseskan kelancaran kegiatan operasional KKKS dalam memproduksi Migas di daerah masing-masing," ujar Seno Aji dalam keterangan rilis yang diterima Nomorsatukaltim, pada Jumat (23/5/2025).

Ia mengungkapkan, salah satu bentuk dukungan Kaltim terhadap ketahanan energi nasional yang menjadi bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yaitu percepatan perizinan investasi, yang dikoordinasikan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Tentunya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mempunyai komitmen dalam mendukung Asta Cita Presiden RI," ucap Seno.

BACA JUGA : Wakar di Paser Curi Motor Terparkir di Klinik Tempat Kerja

BACA JUGA : Pelatihan Perizinan Koperasi: Langkah Pemkot Balikpapan Perkuat Sektor Simpan Pinjam

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Azhari, menjelaskan bahwa wilayah Kalsul masih memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi migas nasional.

Tercatat 12 persen dari lifting minyak dan 29 persen dari lifting gas berasal dari wilayah ini.

Cadangan baru yang ditemukan di Geng North, serta proyek strategis nasional (PSN) seperti pengembangan Lapangan IDD oleh Eni diharapkan dapat meningkatkan produksi dan mengaktifkan kembali fasilitas pemrosesan gas di Badak LNG Bontang.

Sumber: