Beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu Tak Bersifat Mengikat, Penerima Bebas Mengabdi di Luar Daerah
Penerima beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu, bebas mengabdikan dirinya dimana saja.-(Ilustrasi/ Istimewa)-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh pada sektor pendidikan.
Wujud komitmen itu dibuktikan dengan pemberian beasiswa setiap tahun kepada para mahasiswa yang menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi, baik dalam wilayah Kaltim maupun di luar daerah.
Program beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu tersebut tidak bersifat mengikat.
Artinya penerima beasiswa tidak memiliki kewajiban untuk mengabdi di Mahulu setelah lulus kuliah.
BACA JUGA: Atasi Kekurangan Guru di Kubar dan Mahulu, Ekti: Pola Rekrutmen Guru Maksimalkan Putra-Putri Daerah
BACA JUGA: Dampak PSU, Penyusunan RPJMD 2025-2029 Mahulu Ikut Terhambat, RPJMD Lama Masih Dipakai?
“Para penerima beasiswa tidak diwajibkan kembali dan bekerja di daerah asal, Tidak terikat. Beasiswa ini memang untuk memberi peluang kepada anak-anak Mahulu agar bisa kuliah dan punya masa depan yang baik,” ujar Kepala Disdikbud Mahulu, Samson Batang, pada Rabu, 18 Juni 2025.
Meskipun tidak ada ikatan untuk mengabdi di daerah asal.
Namun para penerima beasiswa setidaknya memiliki kapasitas dan potensi yang baik untuk bersaing di dunia kerja dimanapun mereka mengabdi.
“Artinya, paling tidak mereka punya tiket dan memiliki kemampuan bersaing, baik di pemerintahan maupun swasta,” jelasnya.
BACA JUGA: Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Pemkab Mahulu Bakal Bentuk Perusda Khusus
BACA JUGA: DPRD Minta PUPR Kaltim Seriusi Pembangunan Infrastruktur Jalan di Mahulu
Menurut Samson, kebijakan ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang membatasi pengangkatan tenaga honorer baru di instansi pemerintah.
Karena itu, melalui program beasiswa ini, lulusan diharapkan mampu ikut seleksi CPNS, BUMN, atau bahkan berkiprah di sektor swasta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
