Dukung Gratispol, Disdikbud Mahulu Tunggu Petunjuk Teknis dari Pemprov Kaltim

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahakam Ulu menyatakan siap mendukung penuh program Gratispol yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Namun hingga kini, petunjuk teknis atau kebijakan resmi terkait pelaksanaan program pendidikan gratis tersebut belum diterima.

Kepala Disdikbud Mahulu, Samson Batang, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari Pemprov. Meski demikian, ia memastikan Mahulu mendukung penuh program ini sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan.

“Informasi awal yang kami terima, pendaftaran akan dilakukan secara digital melalui aplikasi khusus, bukan manual. Ini langkah yang efisien dan transparan,” ujar Samson saat diwawancarai nomorsatukaltim, Sabtu (10/5/2025).

BACA JUGA: Tiga Perguruan Tinggi di Berau Masuk Program GratisPol, Wabup Gamalis Sambut Baik

Samson menegaskan bahwa Pemkab Mahulu siap berkoordinasi dengan Pemprov agar implementasi Gratispol berjalan lancar dan tepat sasaran, terutama untuk menjangkau putra-putri Mahulu yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi program Pemprov Kaltim yang mencakup pembiayaan hingga jenjang Strata Tiga. Ini tentu meringankan beban daerah yang selama ini mengalokasikan dana beasiswa dari APBD,” jelasnya.

Disampaikan pula bahwa Pemkab Mahulu selama ini telah menjalankan program beasiswa bagi warganya yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Gratispol disebut sebagai strategi lanjutan untuk mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

BACA JUGA: Komisi III DPRD Mahulu Datangi Disdikbud Kaltim, Tanyakan Teknis Program Gratispol

Dalam mendukung pelaksanaan Gratispol, Disdikbud Mahulu akan menggencarkan sosialisasi melalui sekolah, kelurahan, serta media resmi pemerintah. Tujuannya agar masyarakat memahami syarat dan mekanisme pendaftaran secara jelas.

“Warga diimbau untuk selalu mengecek informasi melalui kanal resmi pemerintah guna menghindari penipuan atau informasi menyesatkan,” tegas Samson.

Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten akan memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Mahakam Ulu.

“Program ini bisa menjadi motivasi kuat bagi pelajar untuk berprestasi dan ikut membangun daerah,” tutupnya. (*)

Sumber: