Jembatan Sungai Rata Sudah Berfungsi, Pengusaha Feri Penyeberangan Terancam Gulung Tikar
Sosialisasi pembukaan akses di Jembatan Sungai Rata, Long Gelawang .-istimewa-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Dengan difungsikannya jembatan di Sungai Rata, Kampung Long Gelawang, pengusaha feri penyeberangan bakal kehilangan mata pencaharian mereka.
Terkait hal ini, Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mendorong masyarakat setempat, terutama para pengusaha kapal penyeberangan, agar mulai mempertimbangkan peluang usaha lain.
Avun meyakini bahwa selama jembatan tersebut belum selesai dibangun, para pemilik kapal feri penyeberangan pasti sudah memiliki banyak keuntungan.
Keuntungan dari usaha tersebut, kata Avun, sebaiknya dapat digunakan sebagai modal awal untuk memulai usaha baru di bidang yang lain.
BACA JUGA: Waspada! Dua Nomor Whatssapp Ini Berani Minta Uang Pakai Nama dan Foto Kapolres Mahulu
BACA JUGA:Paslon 2 dan 3 Siap Ikuti Debat Publik PSU Mahulu, Meski Paslon 1 Ajukan Penolakan
“Kurang lebih 11 tahun mereka menjalankan usaha feri penyeberangan. Saya yakin pasti ada hasil yang mereka peroleh selama itu."
"Nah, hasil itu bisa dimanfaatkan untuk memulai usaha lain,” ujar wakil Bupati Mahulu, Rabu (7/5/2025).
Avun berpendapat bahwa, masyarakat setempat sebenarnya tidak sulit untuk memulai usaha baru. Apalagi jika memiliki lahan yang luas, terutama di kawasan jembatan.
Jika memiliki lahan yang luas, tidak seharusnya juga bertani, namun juga bisa membuka usaha lain, yang sekiranya memiliki peluang bagus seiring ramainya aktivitas masyarakat di wilayah itu.
Misalkan membuka usaha warung makan, pencucian mobil dan motor, atau usaha positif lain yang menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Apalagi itu jalur Kubar Mahulu pasti banyak kendaraan yang lewat. Bisa buka warung makan, bangun toilet umum yang bisa digunakan pengguna jalan, atau bahkan menjadikan kawasan itu sebagai semacam rest area,” kata Avun, seraya memberikan saran bagi masyarakat setempat.
Ia juga menambahkan, kawasan tersebut memiliki potensi untuk pengembangan perkebunan, khususnya sawit, sebab di area tersebut sudah ada pabrik kelapa sawit.
BACA JUGA:Pasangan Avun-Juan Tolak Ikut Debat Publik PSU Pilkada Mahulu, Ternyata Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
