Terkendala Infrastruktur, Pelaksanaan Program MBG di Mahulu Terancam Gagal
Akses ke Mahulu masih mengandalkan jalur Sungai Mahakam.-Iswanto/Disway Kaltim-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat masih menjadi tanda tanya.
Pasalnya, hingga kini program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu belum semua daerah terlaksana. Salah satunya di Mahakam Ulu.
Kondisi ini pun menuai sorotan dari Pemkab Mahulu bersama DPRD setempat.
Pemerintah daerah sebenarnya sangat berharap program tersebut berjalan. Karena disebut-sebut bakal mencerdaskan anak bangsa melalui asupan gizi yang memadai. Namun sampai hari ini belum terlaksana.
BACA JUGA:Polres Mahulu Gelar Gerakan Pangan Murah di Tengah Lonjakan Harga
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun mengatakan, meski program MBG telah berjalan secara nasional, hingga kini di Mahulu belum terealisasi.
Beberapa waktu lalu memang pernah dilaksanakan percobaan, namun hanya dilaksanakan di satu sekolah saja.
BACA JUGA:Perusahaan Sawit yang Beroperasi di Mahulu Wajib Laporan Realisasi Plasma
Artinya sebagian besar sekolah dan peserta didik belum merasakan program yang dijanjikan pemerintah pusat itu.
“Memang pernah di-launching, tapi belum berjalan,” jelasnya usai mendengarkan Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Ruang Rapat Paripurna, Jumat 15 Agustus 2025.
Avun bahkan meragukan pelaksanaan program tersebut di Mahulu, apalagi wilayah tersebut memiliki banyak kendala, terutama akses infrastruktur.
Ke setiap wilayah kecamatan saja sangat sulit dan masih mengandalkan akses jalur Sungai Mahakam.
Ia khawatir, kendala tersebut turut berpengaruh terhadap pelaksanaan program MBG, seperti distribusi pangan bergizi ke setiap sekolah.
Namun demikian, kata Avun, jika hanya fokus menunggu kesiapan infrastruktur, program ini baru sampai di Mahulu kemungkinan besar baru terlaksana menjelang akhir masa jabatan Presiden.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
