Minimnya SMK Berbasis Industri di Kutim, Jurusan Disesuaikan dengan Potensi Daerah
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Armin.-Nizar Gilang/Nomorsatukaltim-
“Kita di kabupaten punya niat, tapi urusan SMK ini ada di tangan provinsi. Kalau tidak disinergikan, ya akhirnya buntu. Anak-anak kita terus dirugikan,” pungkasnya.
Polemik ini menjadi sinyal kuat bahwa pengembangan pendidikan vokasi harus menjadi prioritas utama, terutama di daerah yang memiliki potensi industri besar seperti Kutim. Tanpa langkah nyata, bonus demografi bisa berubah menjadi beban sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
