Dewan Ingatkan Soal Keselamatan Wisatawan, Kapal Wisata di Tanjung Perancis Dinilai Tak Memadai
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Arfan saat Kunjungan Kerja ke Tanjung Perancis.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Potensi wisata di Tanjung Perancis, Kabupaten Kutai Timur, dinilai cukup menjanjikan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat.
Namun, fasilitas penunjang yang belum memadai, terutama armada kapal wisata, menjadi perhatian serius bagi DPRD Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Arfan, usai melakukan kunjungan kerja ke lokasi tersebut pada Minggu, 7 Juli 2025.
Menurutnya, pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat apabila dikelola secara baik dan didukung dengan infrastruktur yang memadai.
BACA JUGA: Festival Sekerat 2025: Promosi Wisata Kutim ke Dunia dengan Warisan Budaya
BACA JUGA: Ketua DPRD Kutim Soroti Lambatnya Pembayaran Utang Daerah
“Saya datang ke sini karena saya melihat sektor pariwisata kita memiliki potensi besar. Namun, potensi itu tidak akan berkembang jika tidak didukung oleh kebijakan anggaran yang berpihak. Dinas Pariwisata tidak bisa berjalan sendiri, harus ada keberpihakan dari DPRD dan pemerintah provinsi,” ujarnya, Minggu 07 Juli 2025.
Arfan menambahkan bahwa kunjungan ini juga menjadi sarana untuk melakukan evaluasi atas usulan-usulan pembangunan yang sebelumnya telah disampaikan kepada pihak provinsi.
Ia menyebutkan bahwa beberapa program yang sempat diajukan oleh pihak daerah, seperti pembangunan anjungan, pengadaan kapal wisata, hingga pemberdayaan kelompok nelayan, sangat relevan dengan pengembangan wisata terpadu.
“Saya pernah melakukan kunjungan ke tempat ini sebelumnya. Alhamdulillah, ada beberapa usulan yang sudah terealisasi. Itu artinya komunikasi antara pemerintah daerah dan provinsi berjalan baik. Sekarang tinggal bagaimana kita memperkuat sinergi agar bantuan provinsi bisa terus berlanjut,” jelasnya.
BACA JUGA: Gunakan Jalan Umum untuk Hauling, PT APE Akhirnya Mau Perbaiki Jalan Sangatta-Rantau Pulung
BACA JUGA: ASN Dilarang Rangkap Jabatan, Inspektorat Kutim Tegaskan Sanksi Menanti
Salah satu bentuk perhatian yang akan didorong oleh Arfan adalah pengadaan Kapal Pariwisata yang lebih layak dan aman bagi wisatawan.
Selama ini, banyak pengunjung masih menggunakan perahu tradisional atau kapal kecil yang kurang memadai dari sisi keselamatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
