Perahu Hanyut, Pencari Kerang di Anggana Hilang di Sungai Tanjung Pemerung
Pencarian korban tenggelam di Sungai Tanjung Pemerung, Anggana, Kukar dilakukan hingga malam hari.-istimewa-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Seorang pria bernisial A (56) dilaporkan hilang setelah perahu ketinting yang digunakannya hanyut di Sungai Tanjung Pemerung, wilayah Desa Persiapan Tanjung Berukang (Sepatin), Kecamatan Anggana, pada Selasa (27/5/2025).
Hingga kini, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh warga setempat dan pihak berwenang.
Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra melalui Kapolsek Angggana, AKP Akhmad Wira Taryudi mengatakan, berdasarkan keterangan dari para saksi, korban diketahui berangkat bersama MS (21), pada Senin (26/5/2025) pagi sekira pukul 08.00 Wita dari Kelurahan Sangasanga Muara.
Mereka menggunakan perahu ketinting menuju Sungai Tanjung Pemerung untuk mencari kerang dara. Setibanya di lokasi sekitar pukul 10.00 Wita, keduanya langsung melakukan aktivitas pencarian kerang hingga sore hari.
BACA JUGA: Lompat Gaya "tiruk" ke Sungai Mahakam, Remaja 13 Tahun Tenggelam di Dekat Keramba Ikan
BACA JUGA: Ditinggal Sendirian Saat Memancing, Bocah 6 Tahun di Sangasanga Ditemukan Tewas Tenggelam
Malam harinya, korban dan saksi menginap di tambak milik saksi kedua berinisial E (43) yang berada tidak jauh dari lokasi pencarian.
Keesokan harinya, mereka kembali mencari kerang dara di tempat yang sama. Pada pukul 10.00 Wita, korban mengikat perahu ketintingnya ke sebuah tiang nipah yang ditancapkan di sekitar sungai.
“Sekitar satu jam kemudian, perahu tersebut terlepas dan hanyut terbawa arus. MS sempat mencoba mengejar perahu tersebut, namun gagal karena kondisi cuaca saat itu hujan deras dan jarak pandang terbatas,” jelasnya pada Selasa (27/5/2025).
Setelah upaya tersebut tidak berhasil, korban mendatangi seorang nelayan, pasangan suami istri yang merupakan warga Sari Jaya, Sangasanga, untuk meminta bantuan pencarian.
BACA JUGA: Bertaruh Nyawa Kejar Perahu, Pedagang Buah Hilang di Sungai Mahakam
BACA JUGA: Korban Anak Hilang di Parit Besar Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup
Namun, saat sedang menuju ke arah nelayan tersebut, saksi melihat korban sempat timbul tenggelam di sungai sebelum akhirnya menghilang dari pandangan.
Mendapat informasi dari MS, saksi kedua, E, segera melakukan pencarian bersama warga sekitar. Mereka menyisir sungai dan sekitarnya, namun korban tidak berhasil ditemukan hingga sore hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
