Lagi, Tongkang Tabrak Rumah Warga di Sungai Meriam

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Sebuah tongkang lepas kendali diduga akibat terputus dari tugboat, menghantam area pemukiman warga di RT 13 Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 19.04 Wita.

Peristiwa itu menyebabkan kerusakan parah pada beberapa fasilitas milik warga, termasuk kapal dongfeng bermesin ganda, perahu ketinting, dan jembatan penghubung yang biasa digunakan nelayan untuk beraktivitas sehari-hari.

Menurut Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP),  warga yang tinggal di bantaran sungai langsung melaporkan insiden tersebut kepada Ketua RT setempat setelah tongkang sempat menyenggol bagian belakang rumah beberapa warga.

"Begitu melihat tongkang hanyut dan menabrak, warga langsung panik dan memberitahu kepada RT setempat," ucapnya pada Rabu (7/5/2025).

BACA JUGA: Tongkang Tabrak Rumah di Tenggarong

BACA JUGA: Perbaikan Fender Belum Selesai, Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang Batu Bara

Menurut informasi yang dihimpun dari warga lainnya, tongkang tersebut datang dari arah perairan Sungai Meriam dan terus bergerak tanpa kendali hingga akhirnya menabrak pekarangan belakang beberapa rumah.

"Arus sungai saat itu cukup deras dan angin juga kencang. Sepertinya tugboat yang menarik tongkang tidak mampu mengendalikan arahnya,"ungkapnya.

Tidak lama setelah kejadian, sebuah kapal tugboat dengan kode 3029 datang dan berhasil mengamankan tongkang tersebut dengan menariknya ke tengah sungai sekitar pukul 19.45 Wita.

Kapolsek Anggana, menyatakan pihaknya bersama Polair Polres Kutai Kartanegara langsung mendatangi lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif.

BACA JUGA: Tali Putus, Ponton Tabrak Kafe Terapung dan Langgar di Kota Bangun

BACA JUGA: Kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam, Satu ABK Hilang Setelah Tugboat Ditabrak Tongkang

"Setelah menerima laporan, kami bersama Polair langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pengamanan area terdampak," ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab utama tongkang tersebut terlepas. Namun dugaan awal mengarah pada kondisi cuaca buruk dan arus sungai yang deras.

"Kemungkinan besar tali penarik tongkang dari tugboat terputus karena angin kencang dan arus yang sangat kuat malam itu,”imbuhnya.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun sejumlah warga mengalami kerugian material akibat kerusakan fasilitas yang cukup signifikan.

BACA JUGA: Pria di Samarinda Tewas Ditembak di Depan THM, Pelaku Misterius Masih Diburu Polisi

BACA JUGA: Kecelakaan Truk Pasir vs Angkot di Jawa Tengah, 11 Orang Tewas

"Kapal milik satu orang warga rusak berat, hampir tenggelam, dan jembatan akses ke sungai juga putus," tandasnya.

Pihak kepolisian meminta warga untuk tetap tenang dan menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak berwenang.

Kapolsek juga berjanji akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti kerusakan yang ditimbulkan.

Sumber: