Tak Terima Saudarinya Diajak Menginap, Remaja di Anggana Lakukan Penganiayaan

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Seorang remaja berinisial MAR (15) mengalami kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh A (16), adik kandung seorang perempuan berinisial B (22). 

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (25/2/2025) malam, di Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra, melalui Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi, menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika MAR dijemput oleh A sekitar pukul 23.30 WITA untuk pergi ke rumahnya. 

Setibanya di sana, orang tua A menegur MAR karena mengajak B menginap di luar rumah.

BACA JUGA: Asap Hitam Membumbung di Area Kilang Balikpapan, Pertamina Belum Berikan Keterangan

BACA JUGA: 4 Bulan, Kejagung Berikan Tuntutan Pidana Mati terhadap 73 Terdakwa Kasus Narkoba

Sebelum kejadian itu, MAR diduga sudah mengalami penganiayaan oleh A, yang mengakibatkan luka lebam di wajahnya.

Menurut keterangan orang tua korban, setelah insiden tersebut, MAR tidak dapat dihubungi. 

Keesokan harinya, pada Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 07.00 WITA, MAR akhirnya menghubungi ayahnya dan menyatakan enggan pulang karena merasa malu.

Saat akhirnya bertemu di Jalan Tani Rawa Indah, sang ayah terkejut melihat wajah anaknya dalam kondisi lebam dan bengkak, terutama di bagian mata kiri dan wajahnya.

BACA JUGA: Diduga Sedang Balap Liar, 3 Motor Ditahan Polisi di Paser

BACA JUGA: Tradisi Laduman di Desa Jantur Kukar, Penanda Waktu Berbuka Sejak 1950

"Saya sangat kaget melihat wajah anak saya lebam dan bengkak. Dia mengaku telah dipukuli oleh A di rumahnya pada malam itu," ujar D, ayah korban, kepada polisi, Senin (3/3/2025).

Merasa tidak terima atas kondisi anaknya, D kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Anggana untuk ditindaklanjuti.

Sumber: