Bankaltimtara

Kapolres Kutai Barat Tegaskan Komitmen Awasi Tambang Ilegal: Kami Tidak Bisa Bekerja Sendiri

Kapolres Kutai Barat Tegaskan Komitmen Awasi Tambang Ilegal: Kami Tidak Bisa Bekerja Sendiri

Kapolres Kutai Barat, AKBP Boney Wahyu Wijaksono meminta dukungan masyarakat untuk memberantas penambang ilegal di wilayah hukumnya.-(Disway Kaltim/ Eventius)-

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Penambangan emas ilegal masih perlu perhatian serius di Kabupaten Kutai Barat (Kubar). 

Aktivitas tersebut terus menuai keluhan dari masyarakat karena dianggap merusak lingkungan dan mengancam ketertiban umum. 

Kapolres Kutai Barat, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan terus berupaya mengawasi secara intensif bersama seluruh pemangku kepentingan.

“Keluhan masyarakat terkait tambang emas ilegal dan juga soal koridor terus kami terima. Karena itu, kami bersama stakeholder lainnya memantau dan mengawasi secara ketat aktivitas penambangan ilegal di wilayah Kutai Barat,” ujar Kapolres AKBP Boney Wahyu Wicaksono saat diwawancara NOMORSATUKALTIM, Selasa (1/7/2025).

BACA JUGA: Warga Kutai Barat Bersatu Tolak Tambang Ilegal di Lapangan Sari Jaya

BACA JUGA: DLH Kutai Barat Soroti Dampak Tambang Ilegal: Sungai Tercemar, Ekosistem Rusak, Warga Terancam

Ia menegaskan, pengawasan dan penindakan terhadap praktik tambang emas ilegal menjadi salah satu prioritas utama jajarannya. 

Kepolisian, kata dia, terus menjalin koordinasi dengan instansi terkait agar langkah-langkah pengamanan dan penegakan hukum berjalan maksimal dan berkelanjutan.

“Yang jelas, tidak boleh ada lagi pertambangan ilegal di wilayah Kutai Barat. Kalau rekan-rekan mengetahui, silakan informasikan melalui tagline atau saluran resmi kami. Kami akan menindaklanjuti setiap laporan,” ujarnya.

Kapolres menekankan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan sangat dibutuhkan. 

BACA JUGA: Aktivitas Tambang Ilegal Menyebar di Enam Kecamatan di Kutai Barat

BACA JUGA: APHKB Akan Gelar Aksi Damai Tolak Tambang Ilegal di Kubar

Menurutnya, kepolisian tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari warga yang memiliki akses langsung ke lokasi dan informasi awal.

“Saya minta juga masyarakat untuk membantu. Mereka yang berada di lapangan, tentu lebih cepat tahu jika ada aktivitas mencurigakan. Kami sangat terbuka terhadap laporan dari masyarakat. Identitas pelapor pasti kami jaga kerahasiaannya,” kata AKBP Boney Wahyu Wicaksono menegaskan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: