Bankaltimtara

Kapolres Kutai Barat Tegaskan Komitmen Awasi Tambang Ilegal: Kami Tidak Bisa Bekerja Sendiri

Kapolres Kutai Barat Tegaskan Komitmen Awasi Tambang Ilegal: Kami Tidak Bisa Bekerja Sendiri

Kapolres Kutai Barat, AKBP Boney Wahyu Wijaksono meminta dukungan masyarakat untuk memberantas penambang ilegal di wilayah hukumnya.-(Disway Kaltim/ Eventius)-

Ia menjelaskan, aktivitas tambang emas ilegal bukan sekadar pelanggaran administratif, tetapi bisa menimbulkan kerugian jangka panjang, baik secara ekologis maupun sosial. 

Mulai dari pencemaran lingkungan, kerusakan sumber daya air, hingga potensi konflik antarmasyarakat jika dibiarkan terus berlangsung.

BACA JUGA: Tambang Ilegal Merajalela di Kutai Barat, Aktivis: Lingkungan Rusak, Hukum Mandul

BACA JUGA: Tambang Emas Ilegal di Sungai Kelian Makin Marak, Ancam Lingkungan dan Ekosistem Sungai Mahakam

Oleh karena itu, lanjutnya, pengawasan dan penindakan terhadap penambangan ilegal tidak bisa hanya bersifat sesaat. 

Harus dilakukan secara berkelanjutan dan sistematis dengan melibatkan semua pihak terutama warga.

“Kami tidak hanya fokus pada penindakan. Tapi kami juga mengedepankan langkah-langkah pencegahan dan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Harapannya, kesadaran kolektif tumbuh untuk menjaga wilayah kita dari kerusakan,” ungkapnya.

Kapolres juga mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur tawaran-tawaran dari pihak-pihak yang mencoba membuka akses tambang ilegal di sekitar tempat tinggal mereka. 

BACA JUGA: Dugaan Penampungan Batu Bara Ilegal di Pelabuhan Jelemuq, 2 Saksi Pelapor Diperiksa Kejari Kubar

BACA JUGA: Sejumlah Organisasi di Kubar Akan Gelar Aksi Damai Tolak Tambang Emas dan Batu Bara Ilegal

Ia menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat akan berhadapan dengan hukum.

“Jangan sampai karena iming-iming sesaat, masyarakat ikut terlibat dalam aktivitas yang justru bisa merugikan diri sendiri dan lingkungannya. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, AKBP Boney Wahyu Wicaksono kembali mengajak seluruh masyarakat Kutai Barat untuk bersinergi menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan dari ancaman tambang ilegal.

“Kalau bukan kita yang menjaga daerah ini, siapa lagi? Kutai Barat ini rumah kita bersama. Mari kita pastikan tidak ada ruang bagi aktivitas tambang emas ilegal di tanah kita,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: