Anggaran Besar Kualitas Pendidikan Tertinggal, Ketua DPRD Kubar Kritik Keras Kinerja Disdikbud

“Kinerja Disdikbud mulai dari bawahan, pejabatnya hingga kepala sekolah harus diperhatikan. Kalau tidak, memang macet selama-lamanya. Untuk membantu pemerintah ini, nanti kami akan banyak melakukan rapat kerja.” ujar Ridwai.

Ia juga menyoroti bahwa meski anggaran pendidikan yang digelontorkan cukup besar, hasil yang dicapai belum sepenuhnya mencerminkan penggunaan anggaran yang maksimal. 

BACA JUGA: Komisi IV: Sekolah Swasta Akan Tergerus Kalau Biaya Pendidikan Digratiskan

BACA JUGA: DPRD Kaltim Dorong Perusahaan Dukung Pendidikan Melalui Living Cost Demi Tingkatkan Angka Usia Pendidikan

Hal ini, katanya, menjadi dasar mengapa penguatan tata kelola dan penataan manajemen dinas harus segera dilakukan.

“Disdikbud Kubar menerima anggaran besar, tapi dunia pendidikan masih tertinggal. Kadisdikbud yang akan datang harus yang benar-benar mampu mengatasi ketertinggalan tersebut,” lanjutnya.

Dalam penilaiannya, keterlambatan dalam kemajuan pendidikan juga berdampak pada kualitas lulusan di Kabupaten Kutai Barat. 

Ia menyatakan bahwa saat ini banyak lulusan dari daerah yang kesulitan bersaing di luar daerah, terutama dalam menghadapi seleksi dan uji kompetensi.

BACA JUGA: Perjuangkan Nasib Guru di Wilayah 3T, Pemprov Kaltim Ingin Pemerataan Kualitas Pendidikan

BACA JUGA: Kesulitan Mendaftar Online jadi Masalah SPMB 2025, Dewan Pendidikan Sarankan Pembenahan

“Kita lihat sendiri Disdikbud sekarang ini sepertinya melempem. Kasihan kita, artinya anak-anak lulusan kita ini tidak bisa bersaing di luar sana. Apalagi tes segala macam, susah bersaing. Kasihan dunia pendidikan kita,” kata Ridwai.

Sebagai Ketua DPRD Kubar, Ridwai berkomitmen untuk mendorong perbaikan di sektor pendidikan melalui mekanisme pengawasan dan dukungan program yang tepat sasaran. 

Ia juga menyebutkan bahwa DPRD akan aktif terlibat dalam rapat kerja bersama OPD untuk membahas strategi peningkatan mutu pendidikan di Kutai Barat.

“Langkah ini penting, karena pendidikan adalah kunci utama untuk kemajuan daerah. Maka, perlu dipersiapkan dengan serius dan terukur,” pungkasnya.

Sumber: