Bankaltimtara

Kapolres Kutai Barat Gandeng MUI untuk Jaga Kedamaian

Kapolres Kutai Barat Gandeng MUI untuk Jaga Kedamaian

Kapolres Kubar AKBP Boney Wahyu Wicaksono silaturahmi ke kediaman Ketua MUI Kubar, KH. Asrori, Jumat (7/3/2025).-istimewa-

KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM– Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono bersama jajaran melaksanakan silaturahmi ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Barat, KH. Asrori, Jumat (7/3/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jumat Curhat, yang rutin dilakukan sebagai wadah komunikasi antara kepolisian dan masyarakat.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kapolres menyampaikan apresiasi kepada Ketua MUI atas sambutan serta peran aktifnya dalam membimbing umat.

Ia menegaskan, bahwa keterlibatan ulama sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah, terutama di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks.

BACA JUGA: 14 Sepeda Motor Disita! Balap Liar Jelang Sahur Bikin Resah Warga Samarinda

“Kami sangat mengapresiasi MUI yang selama ini turut serta dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan di Kutai Barat. Peran ulama sangat penting dalam membimbing umat agar tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Boney.

Ia juga menambahkan, bahwa di tengah pesatnya arus informasi, masyarakat perlu mendapatkan bimbingan agar tidak mudah termakan hoaks atau provokasi yang bisa menimbulkan perpecahan.

“Kami berharap sinergi antara kepolisian dan MUI semakin kuat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, baik dalam aspek keagamaan maupun pemahaman terhadap hukum,” imbuhnya.

KH. Asrori menegaskan, bahwa MUI siap bersinergi dengan kepolisian dalam berbagai bidang, termasuk dakwah, penyuluhan hukum, serta edukasi masyarakat.

BACA JUGA: Pemkab Berau Lanjutkan Program Rumah Layak Huni, 46 Unit Dibangun di 2025

“Masyarakat harus terus diberikan pemahaman agar tidak mudah terprovokasi. Kami siap membantu kepolisian dalam menciptakan suasana yang damai dan kondusif, terutama di bulan suci Ramadan ini,” ujar Asrori.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan.

Menurutnya, dengan komunikasi yang baik, berbagai potensi konflik bisa diminimalisir sejak dini.

Sementara itu, Wakapolres Kutai Barat Kompol Subari menekankan, bahwa peran MUI sangat dibutuhkan dalam membantu masyarakat memahami hukum serta menyaring informasi yang mereka terima.

BACA JUGA: Wabup Mahulu Tekankan RKPD 2026 Harus Mencerminkan Kebutuhan Rakyat

“Hoaks dan provokasi masih menjadi tantangan di era digital ini. Masyarakat harus diberikan pemahaman agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya. Peran ulama dan tokoh agama sangat strategis dalam membimbing umat agar selalu berpikir kritis dan mengedepankan persatuan,” jelas Kompol Subari. (*/Eventius)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: