Bankaltimtara

Empat Korban Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam Berhasil Dievakuasi

Empat Korban Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam Berhasil Dievakuasi

Personel gabungan dari Polri, TNI, dan BPBD Kubar melakukan evakuasi korban kecelakaan kapal Damai Borneo Lestari di perairan Sungai Mahakam, Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Long Iram-Humas Polres Kubar-

KUBAR, NOMORSATUKALTIM–Empat korban kecelakaan air di perairan Sungai Mahakam, Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Long Iram, berhasil ditemukan dan dievakuasi Rabu (12/11/2025) pagi.

Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Polri, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar. 

Evakuasi berlangsung sejak pukul 08.45 Wita dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Long Iram IPDA Usman, bersama personel Polsek Long Iram dan Sat Samapta Polres Kutai Barat, serta dibantu aparat TNI dan tim BPBD.

Kapal yang terlibat dalam insiden tersebut diketahui bernama Damai Borneo Lestari. Kapal itu mengalami kecelakaan pada Senin (10/11/2025) saat melintasi perairan Mahakam dalam perjalanan rutin mengangkut barang dan penumpang. 

Berdasarkan laporan awal, kapal tersebut diduga mengalami gangguan keseimbangan akibat arus sungai yang cukup deras dan cuaca berkabut tebal pada pagi hari.

“Begitu mendapat laporan adanya kapal tenggelam di sekitar perairan Kampung Linggang Muara Leban, kami langsung bergerak menuju lokasi bersama unsur TNI dan BPBD. Kondisi arus sungai memang cukup deras, jadi pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati,” ujar IPDA Usman, Kapolsek Long Iram, saat dikonfirmasi NOMORSATUKALTIM.

Ia menjelaskan, proses pencarian dilakukan menggunakan perahu motor dan perlengkapan keselamatan air milik BPBD serta Sat Samapta Polres Kutai Barat. Dalam operasi tersebut, tim dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk menyisir area sungai di sekitar titik tenggelamnya kapal.

“Alhamdulillah, sekitar beberapa jam kemudian, empat korban yang semula dilaporkan hilang berhasil ditemukan. Semuanya sudah kami evakuasi ke daratan dengan kondisi yang berbeda-beda. Beberapa ditemukan di radius cukup jauh dari lokasi awal kapal tenggelam,” jelas Usman.

Meski identitas para korban telah diketahui, pihak kepolisian belum mempublikasikannya secara lengkap untuk menjaga privasi keluarga. 

Saat ini seluruh korban sudah dibawa ke Puskesmas Long Iram guna mendapatkan penanganan medis dan proses identifikasi lebih lanjut.

Kapolsek juga menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang turut membantu jalannya proses evakuasi, terutama personel TNI dari Koramil Long Iram dan petugas BPBD yang sigap di lapangan.

Ia menilai sinergi antarinstansi sangat penting dalam setiap penanganan situasi darurat, termasuk kecelakaan air yang kerap terjadi di wilayah aliran Sungai Mahakam.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang terlibat. Cuaca sempat menjadi kendala, tetapi berkat kerja sama dan koordinasi yang baik, evakuasi bisa diselesaikan dengan aman dan lancar. Kami akan terus memantau situasi di lapangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Usman mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Mahakam, terutama pada musim penghujan seperti sekarang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait