Bankaltimtara

Lanjut atau Berhenti? Budidaya Apartemen Kepiting di PPU Akan Dievaluasi

Lanjut atau Berhenti? Budidaya Apartemen Kepiting di PPU Akan Dievaluasi

Budidaya kepiting dengan box apartemen bakal dievaluasi Dinas Perikanan Kabupaten PPU.-istimewa-

Salah satu faktor krusial adalah kualitas air, yang harus memiliki kadar salinitas sekitar 25 ppt.

Keunggulan lain dari metode ini adalah tidak membutuhkan area tambak yang luas. Menjadikannya pilihan ideal bagi penambak dengan lahan terbatas.

Inisiatif Diskan Kabupaten PPU melalui "box apartemen" ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan bagi penambak di wilayah pesisir Benuo Taka.

BACA JUGA:Anggota DPRD PPU: Pembangunan di Sepaku Tak Seimbang dengan Pajak dan Retribusi yang Disetor

Budidaya kepiting bakau sendiri kini semakin diminati berkat nilai jualnya yang tinggi.

Diharapkan, metode ini dapat mempercepat pembesaran kepiting, dengan perkiraan waktu panen hanya dalam 15 hari.

​"Box apartemen dari Diskan Kabupaten PPU, karena kami ingin mencoba berbagai cara ini agar masyarakat minat dan niat," harap Musakkar.

Dirinya juga berharap budidaya kepiting bakau dengan box apartemen dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak kelompok perikanan di Kabupaten PPU.

Mengingat potensi besar metode ini dalam membantu perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:Ratusan Honorer Geruduk Kantor Bupati dan DPRD PPU

​Namun, Musakkar menekankan bahwa minat dan niat serta konsistensi menjadi kunci utama keberhasilan.

"Kendala budidaya ini sejak awal saya sampaikan ke budidaya kalau memang minat dan niat pasti bisa, konsisten utamanya. Kalau cuma ikut-ikutan enggak bisa," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: