Lanjut atau Berhenti? Budidaya Apartemen Kepiting di PPU Akan Dievaluasi
Budidaya kepiting dengan box apartemen bakal dievaluasi Dinas Perikanan Kabupaten PPU.-istimewa-
PPU, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perikanan (Diskan) PPU bersiap mengevaluasi program budidaya kepiting menggunakan sistem crab box apartemen.
Hasil evaluasi ini akan menjadi penentu. Apakah program inovatif ini akan lanjut atau berhenti.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan Kabupaten PPU, Musakkar Mulyadi, mengatakan bahwa sistem apartemen kepiting ini telah menjadi salah satu solusi menarik bagi para penambak di wilayah tersebut.
"Apartemen kepiting mau kami evaluasi," kata Musakkar, Senin 18 Agustus 2025.
BACA JUGA:5.294 Hektare Tambak di PPU Terbengkalai, Pemerintah Siapkan Peta Revitalisasi
Selama 7 bulan berjalan, penerapan sistem ini menunjukkan hasil yang bervariasi.
Ada kelompok penambak yang berhasil meraih kesuksesan. Sementara sebagian lain masih memerlukan pendampingan intensif.
BACA JUGA:Atasi Air Bersih di Maridan, Perumda AMDT PPU akan Upayakan Pemindahan Sumber Air
Ia menegaskan, jika program ini tidak menunjukkan peningkatan signifikan pada produktivitas kelompok perikanan, Diskan tidak akan ragu untuk menghentikannya.
Sistem apartemen kepiting sendiri hadir sebagai upaya Diskan PPU untuk meningkatkan produktivitas hasil laut, terutama saat terjadi paceklik.
BACA JUGA:Diduga Rugikan Negara Rp2,4 Miliar, Kejari PPU Tahan Direktur PT MPI
Metode budidaya ini memanfaatkan kotak atau box yang disusun bertingkat, layaknya sebuah apartemen.
Setiap kotak hanya diisi satu ekor kepiting bakau. Strategi ini dinilai penting untuk mencegah kanibalisme antar bibit dan memastikan pertumbuhan yang optimal.
Meskipun terlihat sederhana, budidaya kepiting dengan box apartemen memiliki tantangan tersendiri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
