Bankaltimtara

Mengintip Spesifikasi Jet Tempur KAAN Buatan Turki yang Bakal Diborong Indonesia

Mengintip Spesifikasi Jet Tempur KAAN Buatan Turki yang Bakal Diborong Indonesia

Pesawat tempur generasi 5.0 KAAN buatan Turki.-(Foto/ Anadolu)-

Ini menandai langkah besar bagi Turki dalam memasuki pasar jet tempur kelas dunia.

Meski kemampuan silumannya masih dalam tahap pengujian dan belum bisa disandingkan sepenuhnya dengan F-35, para ahli mengakui KAAN sebagai kemajuan besar dalam industri kedirgantaraan Turki. 

Pesawat ini dirancang untuk menggantikan armada F-16 milik Angkatan Udara Turki, sekaligus ditawarkan ke sejumlah negara sahabat seperti Pakistan, Malaysia, dan kini Indonesia.

BACA JUGA: Dua Kapal Patroli Buatan Dalam Negeri Perkuat Armada TNI AL

Apa yang Didapat Indonesia?

Menurut laporan harian Sabah Turki, seluruh unit KAAN untuk Indonesia akan diproduksi di Turki, dengan kemungkinan integrasi teknologi lokal dari Indonesia ke dalam proses produksi. 

Namun rincian lebih lanjut terkait harga per unit, jadwal pengiriman, dan alih teknologi belum dipublikasikan secara resmi.

Kesepakatan ini juga disebut-sebut sebagai bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia. 

Dalam pidato pembukaan Indo Defence 2025, Prabowo menegaskan pentingnya investasi di bidang pertahanan.


Jet tempur KAAN menjalani uji terbang perdana pada 21 Februari 2024.-(Foto/ Anadolu)-

BACA JUGA: Lanud Dhomber Balikpapan Masih jadi Basis Utama Pertahanan Udara di Wilayah IKN

“Tidak ada bangsa waras yang menginginkan perang. Namun sejarah mengajarkan kita bahwa bangsa yang tidak mau berinvestasi dalam sistem pertahanannya akan kehilangan kemerdekaan dan menjadi bangsa budak,” ujar Prabowo.

Persaingan Global: KAAN, F-35, dan J-10

Di pasar internasional, KAAN akan bersaing langsung dengan F-35 dari Amerika Serikat dan J-10 atau J-20 dari Cina. 

Masing-masing memiliki keunggulan:

  • F-35 sudah teruji dalam pertempuran dan memiliki integrasi sistem tinggi.
  • J-20 menawarkan jangkauan tempur lebih jauh dan supercruise.
  • KAAN, meski belum teruji di medan tempur, menawarkan keseimbangan antara teknologi siluman, kecepatan tinggi, dan harga yang kompetitif.

BACA JUGA: Terbang Terakhir Sang Legenda: C-130B Hercules Akhiri Tugas setelah Membela NKRI sejak 1960

Selain membeli Rafale dari Prancis dan menjajaki pembelian F-15EX dari AS dan J-10 dari Cina, pengadaan KAAN sepertinya menjadi langkah baru Indonesia dalam diversifikasi sumber alutsista.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait