Taman Langit, Film Lokal Kedua Shienra Studio, Angkat Semangat Disabilitas dan Wajah Balikpapan

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Proses produksi film layar lebar Taman Langit tengah berlangsung di Balikpapan. 

Film tersebut menjadi karya kedua dari Shienra Studio, yang sebelumnya merilis Manthara pada 29 Juni 2025 lalu.

Sutradara sekaligus produser, Supriyadi Muchtar, mengungkapkan bahwa Taman Langit mengusung tema tentang semangat belajar dan perjuangan anak muda, termasuk penyandang disabilitas. 

Film itu, ujarnya, masih dalam tahap pengambilan gambar keempat, dengan lokasi utama di Tennis Indoor BJBJ, Balikpapan Selatan.

BACA JUGA: Dispora Kaltim Dukung Pembinaan Atlet Disabilitas lewat NPCI

BACA JUGA: Bermimpi Duduk di Kursi Roda, Harapan Sederhana Algianus, Disabilitas Anak Buruh Sawit

"Cerita Taman Langit berangkat dari keresahan banyak anak muda yang merasa kehilangan arah, apalagi dengan tekanan hidup saat ini," kata Supriyadi saat ditemui di sela proses syuting, pada Kamis, 31 Juli 2025. 

"Kami ingin menunjukkan bagaimana harapan bisa tumbuh kembali, bahkan dari situasi yang paling gelap," sambungnya.

Ia mengungkapkan, bahwa produksi karya ini juga menyoroti kisah seorang remaja penyandang disabilitas yang kehilangan motivasi setelah mengalami keterbatasan fisik.

Bagi Supriyadi, karakter tersebut menjadi pusat cerita dan perjalanannya menggambarkan proses menemukan kembali semangat hidup melalui lingkungan, teman, dan dunia belajar.

BACA JUGA: Film Horor Tuana Tuha, Angkat Legenda Mistis Tanah Kutai ke Layar Lebar

BACA JUGA: Bioskop Terapung '3 Danau Kalimantan Timur' Hadir di Samarinda, 24 Film Unggulan Tayang di Citra Niaga

"Tokoh utama kami awalnya tertutup, merasa tidak ada harapan. Tapi lewat pertemuan dengan komunitas belajar dan dukungan orang-orang sekitar, ia mulai bangkit. Kami ingin pesan itu sampai ke penonton, terutama pelajar," sebutnya.

Shienra Studio tetap melibatkan aktor, kru, dan pekerja film lokal dalam produksi ini. 

Sumber: