Bankaltimtara

Dari Ruang Siaran ke Alunan Alternatif, Brounce Hadir Warnai Harmoni di Kota Tepian

Dari Ruang Siaran ke Alunan Alternatif, Brounce Hadir Warnai Harmoni di Kota Tepian

Brounce, dari kiri Agie (drum), Edwin (bass), Naldy (gitar), Angga (keyboard), Putra (vokal).-(istimewa)-Dok. Brounce

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Ibu Kota Kalimantan Timur tak pernah kehabisan talenta musik yang menarik. Salah satu yang patut diperhitungkan adalah Brounce, band asal kota Tepian yang membawa spirit alternatif.

Dalam wawancara melalui direct messages Instagram, mereka menceritakan bahwa band ini terbentuk pada 9 Agustus 2013 yang lahir dari semangat komunal para penyiar radio.

Brounce merupakan akronim dari “Brothers In Announcer” refleksi dari kebersamaan mereka yang berawal dari ruang siaran di satu stasiun radio yang sama.

Berawal dari kecintaan pada musik yang sama, para personel Brounce menyatukan selera dan idealisme dalam genre Pop, Pop Alternative hingga Britpop.

BACA JUGA : Novi Umar Sebut Ekosistem Musik Samarinda Lebih Fresh, dan Inovatif

“Hampir semua dari kami tumbuh dengan lagu-lagu dari U2, Radiohead, Coldplay, Oasis, Rialto, dan band-band britania lainnya. Itu yang secara natural membentuk warna musik kami sekarang,” tulis mereka.

Dengan formasi Putra (vokal), Naldy (gitar), Angga (keyboard), Edwin (bass), dan Agie (drum), Brounce telah tampil di berbagai gigs musik lokal, serta beberapa kali dipercaya menjadi band pembuka untuk musisi nasional.

Pengalaman panggung ini semakin mengasah kekompakan mereka sebagai band sekaligus memperluas jangkauan pendengar.

Meski sudah berkiprah lebih dari satu dekade, Brounce tetap memilih jalur independen.

BACA JUGA : Bioskop Terapung '3 Danau Kalimantan Timur' Hadir di Samarinda, 24 Film Unggulan Tayang di Citra Niaga

“Kami masih bergerak secara mandiri dan belum terikat oleh brand atau label manapun,” tambah mereka.

Namun, di pertengahan 2024, mereka mencatat tonggak penting dengan merilis EP bertajuk “Terang” sebuah mini album berisi enam lagu yang sudah tersedia di semua platform digital streaming (DSP).

Langkah ini menjadi bukti keseriusan Brounce dalam merawat eksistensi dan kreativitas mereka di tengah pesatnya perkembangan musik lokal.

“Perkembangan musik Samarinda sudah luar biasa. Banyak karya musisi lokal yang sudah menasional, bahkan sampai manggung di luar negeri. Itu bikin kami bangga dan termotivasi untuk terus berkarya,” jelas mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait