Bankaltimtara

Pemprov Kaltim Optimalkan Sektor Non Tambang, Kejar Target PAD Rp 10 Triliun

Pemprov Kaltim Optimalkan Sektor Non Tambang, Kejar Target PAD Rp 10 Triliun

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati saat konferensi pers.-istimewa-

Pemprov Kaltim pun menaruh perhatian pada penguatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.

Adapun langkah yang tengah diupayakan yaitu dengan mendorong pengelolaan alur Sungai Mahakam oleh BUMD sebagai potensi pendapatan baru.

Sementara itu, untuk pendapatan transfer dari pemerintah pusat, realisasi hingga awal Mei 2025 tercatat sebesar Rp1,9 triliun atau 19,47 persen dari target Rp9,8 triliun.

BACA JUGA:Jalan Long Bagun- Long Pahangai Semakin Parah, Anggota DPRD Mahulu Desak Pemprov Bertindak

Ismiati menyebut, keterbatasan realisasi ini tidak terlepas dari mekanisme penyaluran dana yang memiliki persyaratan tertentu dan berada di luar kendali pemerintah daerah.

Dalam struktur pendapatan transfer, Dana Bagi Hasil (DBH) dari sumber daya alam, khususnya sektor pertambangan masih mendominasi. Yaitu sekitar Rp 8,1 triliun dari total target Rp 9,8 triliun.

"Ke depan, potensi pergeseran sumber pendapatan juga perlu diperhitungkan, terutama seiring berkembangnya kebijakan energi terbarukan dan pengurangan ketergantungan terhadap batu bara," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: