Bankaltimtara

Jalan Long Bagun- Long Pahangai Semakin Parah, Anggota DPRD Mahulu Desak Pemprov Bertindak

Jalan Long Bagun- Long Pahangai Semakin Parah, Anggota DPRD Mahulu Desak Pemprov Bertindak

Akses jalan dari Long Bagun menuju Long Pahangai yang menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi dan butuh penanganan segera.-istimewa-

MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Buruknya infrastruktur jalan dari Long Bagun menuju Long Pahangai, hingga Long Apari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menuai sorotan tajam dari Wakil Ketua II DPRD Mahulu, Desiderius Dalung Lasah.

Politisi Partai Golkar itu mengaku sudah melihat langsung ruas jalan tersebut dan kondisinya semakin memprihatinkan, bahkan mengancam keselamatan warga pengguna jalan.

Sebab, kata Desi, di beberapa titik badan jalan ditemukan longsor hingga jembatan kayu yang sudah lapuk.

“Dari Long Bagun ke Long Pahangai, yang rusak parah itu jembatan di Kilometer 19 sebelum Sungai Palu. Kemudian dari Sungai Palu ke arah Long Pahangai, jembatan dan jalan juga rusak parah,” ungkap Desi kepada Nomorsatukaltim, Rabu (23/4/2025).

BACA JUGA: Wahai Pemprov Kaltim - Pemerintah Pusat, Jalan Poros Long Bagun Hingga Long Pahangai Makin Parah

Secara kewenangan penanganan, akses jalan tersebut sebenarnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Kaltim.

Desi mengutarakan, pada beberapa titik jalan tersebut ditemukan banyak retak dan berpotensi terjadinya longsor.

Menurutnya, kondisi jalan yang sebagian besar masih berupa tanah itu telah terjadi selama bertahun-tahun.

Selama ini warga setempat selalu mempertanyakan kapan pemerintah memberikan perhatian serius terhadap akses jalan tersebut.

BACA JUGA: Pemkab Mahulu Tegaskan Perbaikan Jalan Kubar-Mahulu Kewenangan Provinsi dan Pusat

Desi meminta Pemprov Kaltim agar bisa mewujudkan pemerataan infrastruktur, sehingga seluruh warga Kaltim dapat merasakan peningkatan pembangunan hingga ke wilayah perbatasan.

Selanjutnya, mengenai kondisi jalan tersebut, Desi mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkab Mahulu, untuk selanjutnya dapat dilakukan penanganan, sembari menunggu tindakan konkret dari pemerintah provinsi.

“Saya sudah komunikasikan dengan Pak Wakil Bupati dan sudah menyampaikan laporan juga ke Kadis PU Mahulu, dan responsnya akan segera dilakukan penanganan dengan pola seperti penanganan poros Mahulu-Kubar yaitu bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang sekiranya bisa membantu,” ujar Desi.

Mengenai kondisi jalan tersebut, dalam waktu dekat DPRD Mahulu akan segera menyampaikan langsung ke PUPR Provinsi Kaltim dengan harapan bisa segera mendapatkan penanganan.

BACA JUGA: DPRD Mahulu Desak Pemprov Kaltim Realisasikan Pembangunan Jalan Kubar-Mahulu Tahun Ini

Sebagai representasi masyarakat Mahulu, Desi mendesak pemerintah provinsi hingga pusat agar segera mencarikan solusi perbaikan jalan tersebut.

“Kebetulan sekarang saya di Samarinda, jadi besok kami mau ketemu dengan balai jalan di provinsi, sekaligus menyampaikan langsung kondisi jalan itu. Kalau dari Kubar-Mahulu itu sebenarnya dari provinsi sudah menganggarkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Mahulu, Didik Subagya mengatakan, bahwa saat ini perbaikan jalan tersebut sedang dalam proses penanganan di lokasi.

Ia menjelaskan, secara kewenangan akses jalan dari Long Bagun hingga Long Pahangai (Sungai Palu) merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kaltim.

BACA JUGA: Jalan Nasional di Kubar-Mahulu Rawan Longsor, DPRD Kaltim Desak Evaluasi Menyeluruh

Kemudian dari Sungai Palu menuju Long Apari merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Namun dalam kondisi seperti ini, Pemkab Mahulu tidak menutup mata melihat persoalan di wilayahnya. Meskipun pola penanganan yang dilakukan hanya bersifat sementara.

“Kami sudah tangani, tapi sifatnya darurat saja. Ada satu unit excavator dari rekan TNI yang bantu kerjakan di lokasi,” ujar Didik Subagya saat dikonfirmasi Nomorsatukaltim, Rabu (23/4/2025).

Menurut Didik, berdasarkan laporan tim di lapangan, terdapat delapan titik jalan yang kondisinya sangat parah. Di beberapa titik itu sudah longsor dan badan jalan nyaris putus.

BACA JUGA: Jalan Kubar-Mahulu Putus Total, BBPJN Kaltim: Tahun Ini Kami Akan Ajukan Desain ke Pusat

“Ada delapan titik yang parah, tapi sudah empat titik yang sudah ditangani dan dibangunkan jembatan kayu. Jadi sisa empat titik lagi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: