Syarifatul Minta Pemkab Berau Optimalkan Pajak Resort Asing dan Galian C

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Dapil Berau, Syarifatul Sya’diah, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk lebih serius memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) di tengah rencana pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat.

Menurutnya, pengurangan alokasi anggaran di tahun depan menjadi sinyal bahwa daerah tidak dapat terus mengandalkan transfer pusat. 

Berau, kata Syarifatul, memiliki potensi besar yang belum tergarap dengan baik.

“Harapan kami tahun depan transfer dari pusat tidak akan terlalu berdampak. Tetapi sambil menunggu kepastian itu, pemerintah daerah harus mulai meningkatkan PAD dari sektor-sektor yang selama ini belum digarap maksimal,” ucapnya saat ditemui di Berau baru-baru ini.

BACA JUGA: Pasir dan Koral di Berau Langka, Penambang Kesulitan Mendapatkan Izin Galian C

BACA JUGA: Kepala DLHK Berau Sebut Proses Pengurusan Izin Galian C Rumit, Tidak Semudah yang Dibayangkan

Salah satu potensi yang disorotnya adalah sektor pariwisata, terutama resort yang dikelola oleh investor asing. Ia menilai potensi penerimaan pajak dari sektor ini cukup besar, mengingat kapasitas finansial pelaku usaha yang dinilai mampu menyesuaikan tarif.

“Kami melihat resort-resort yang dikelola investor asing punya peluang besar. Mata uang mereka berbeda dengan kita, sehingga tarif pajaknya bisa ditinggikanlah yang pangsanya khusus orang asing karena itu juga bagian dari potensi,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menyoroti sektor galian C yang hingga kini belum memberikan kontribusi berarti terhadap PAD. Padahal, aktivitas penambangan pasir, batu, dan sirtu di Berau terus bergerak dan memiliki nilai ekonomi yang besar.

“Selama ini pasir, sirtu, batu belum ada pajaknya. Padahal potensi ekonominya besar. Kalau ini bisa ditata dan dipungut secara sah, mudah-mudahan bisa menambah pundi pundi PAD pemda,” katanya.

BACA JUGA: Rumitnya Perizinan Galian C, DPRD Kaltim Usulkan Kewenangan Kembali ke Daerah

BACA JUGA: Bantu Mempercepat Pengurusan Izin Penambangan Galian C, Pemkab Berau Segera Bentuk Pokja

Tak hanya itu, Syarifatul melihat potensi lain dari sektor usaha lokal seperti restoran, UMKM skala menengah, hingga jasa parkir. Sektor ini dinilai terus berkembang dan memiliki ruang peningkatan kontribusi, namun membutuhkan regulasi dan pengawasan yang lebih kuat.

Dengan beragam peluang tersebut, ia menegaskan pentingnya percepatan penguatan kemandirian fiskal di tingkat daerah. 

Sumber: