Bankaltimtara

Gagalkan Peredaran 2,8 Kilogram Sabu, Berau jadi Jalur Emas Sindikat Narkoba dari Malaysia

Gagalkan Peredaran 2,8 Kilogram Sabu, Berau jadi Jalur Emas Sindikat Narkoba dari Malaysia

Kapolres Berau, AKBP Ridho Tri Putranto (tengah) bersama jajaran saat menunjukkan barang bukti sabu.-Azwini/Disway Kaltim-

Yakni Tawau, Malaysia, yang masuk melalui jalur Nunukan - Tarakan – Bulungan dan berakhir di Berau.

Salah satu kasus terbesar ialah penangkapan tersangka RS (49) dengan barang bukti 1.021 gram sabu di kawasan Stasiun III Teluk Bayur.

RS berperan sebagai kurir, yang dikendalikan oleh seseorang berinisial IM yang berdomisili di Balikpapan.

“Beliau ini kurir, dan pengendalinya dari Balikpapan. Jaringannya berbeda dengan yang lain,” terang Priyanto.

BACA JUGA:Kerry Adrianto Riza Merasa Ditarget di Sidang Tata Kelola Minyak, Tegaskan Tak Rugikan Negara

Kasus besar lainnya juga terjadi di Sambaliung. Dua tersangka, HN (51) dan AK (35), ditangkap dengan barang bukti 573 gram sabu.

Modusnya, pelaku menjemput barang langsung di Tarakan sesuai arahan seseorang yang mengendalikannya dari jauh.

Agus menegaskan bahwa para pelaku tidak berada dalam satu kelompok. Seluruh tersangka berasal dari jaringan yang berbeda-beda dengan peran yang juga tidak sama, mulai dari kurir hingga pengedar aktif.

Beberapa tersangka, kata Agus, menggunakan nomor Malaysia sehingga menyulitkan pelacakan setelah transaksi berlangsung.

BACA JUGA:3 Mantan Pejabat KONI Samarinda Ditahan, Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp2,13 Miliar

“Mereka ini berbeda bos, berbeda pengendali. Tidak satu komplotan atau satu siklus. Mayoritas adalah pengedar dan kaki tangan,” ujarnya.

Agus menegaskan bahwa penindakan akan terus dilakukan dengan menguatkan kolaborasi lintas instansi dan dukungan masyarakat.

Ia menilai posisi Berau sebagai pintu masuk distribusi membuat kewaspadaan harus terus ditingkatkan.

Polres Berau bersama instansi terkait dan masyarakat berkomitmen untuk tetap bergandeng tangan dalam penindakan narkotika. Karena wilayah kita ini memang jalur lintasan dari supplier Malaysia menuju Kaltim,” pungkasnya. (MAULIDIA AZWINI ANZAR)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait