Bankaltimtara

Digitalisasi Keuangan, Antarkan Kampung Sumber Agung Raih Penghargaan dan DIKA Rp450 Juta

Digitalisasi Keuangan, Antarkan Kampung Sumber Agung Raih Penghargaan dan DIKA Rp450 Juta

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyerahkan penghargaan kepada Kepala Kampung Sumber Agung, Masdi Santoso.-(Disway Kaltim/ Rizal)-

“Banyak rencana kita, program sudah ada macam-macam. Nanti akan dimasukkan ke dalam rencana pembangunan untuk memajukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Masdi juga menjabarkan bahwa selama ini Kampung Sumber Agung telah mempraktikkan keterbukaan anggaran, termasuk alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK). 

BACA JUGA: Muatan Lokal Bahasa Banua di Berau Masih Terkendala Regulasi Perbub

BACA JUGA: Dana Kampung Bisa untuk Cegah Narkoba, DPMK Berau Dorong Program Tematik di Desa

Dana tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembangunan rumah ibadah, bantuan pendidikan, dan bantuan sosial.

“Seperti uang DAK, itu kita terbuka dan transparan. Ada yang 30 persen untuk pembangunan rumah ibadah. Ada yang 15 persen untuk membantu pendidikan. Kita berikan beasiswa, mulai SD sampai perguruan tinggi, membantu dana sosial, bagi orang yang sakit kita bantu. Jadi sudah kita atur sedemikian rupa,” sambungnya.

Keterbukaan anggaran, menurut Masdi, terus dibangun melalui sosialisasi kepada warga. 

Ia memastikan seluruh rencana dan program kampung diinformasikan secara terbuka dan dibahas bersama warga sebelum dieksekusi.

BACA JUGA: Periode Kedua SraGam: Pembangunan Tidak akan Terkena Efisiensi

BACA JUGA: Mulai 13 April, Jalur Keluar Masuk Mobil dan Motor di Bandara Kalimarau Terpisah

“Saya mulai menjabat pertama dana program dan rencana kerja ke depan itu terbuka. Kita minta masukan mereka, baru kita sharing, dan kita aplikasikan ke depan. Istilahnya, sekarang terbuka dengan baik. Jadi mereka kalau sudah keterbukaan mereka puas,” ungkapnya.

Ke depan, Masdi berharap sinergi yang telah terjalin dengan seluruh pihak, baik lembaga internal kampung, pemerintah kecamatan, maupun mitra pendamping seperti SIGAP, dapat terus dijaga dan diperkuat.

“Mudah-mudahan tetap solid kerjasama dengan lembaga-lembaga, pemerintah kecamatan, pendamping desa, maupun perwakilan dari SIGAP. Itu akan membantu kami untuk mewujudkan impian dan cita-cita kami agar lebih maju, lebih baik, dan lebih sejahtera,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait