Minat Baca di Balikpapan Masih Rendah, Buku Digital Lebih Diminati

Produk stationery masih menjadi penyumbang utama penjualan, sementara minat terhadap buku bacaan tetap relatif rendah.

Noval mengungkapkan, pihaknya pun menyiasati kondisi ini dengan memperkuat layanan digital.

Penjualan tidak hanya dilakukan melalui toko fisik, tetapi juga lewat platform daring seperti Gramedia.com dan aplikasi Gramedia Digital.

"Sekarang kita juga aktif di Gramedia Digital dan Gramedia.com. Banyak promo yang bahkan lebih besar dari toko offline, bisa sampai 30 persen. Tapi sayangnya masih banyak yang belum tahu," ujarnya.

Di sisi lain, upaya mempertahankan eksistensi toko fisik tetap menjadi perhatian. Gramedia Plaza Balikpapan secara rutin mengadakan kegiatan promosi.

Potongan harga untuk alat tulis ditawarkan dalam bentuk diskon langsung atau nominal tertentu. Strategi lainnya, dengan menghadirkan pengalaman interaktif di toko.

Program edukatif seperti Fun Schooling digelar rutin setiap bulan bagi anak-anak tingkat TK dan SD.

BACA JUGA:Balikpapan Rencanakan Pembangunan 2 Sekolah Terpadu di Kawasan Wika dan Islamic Center

BACA JUGA:Hati-Hati, Mengahalangi Kendaraan Darurat di Jalan Raya Bisa Kena Sanksi

Kemudian untuk segmen remaja dan dewasa muda, Gramedia menjalin kerja sama dengan sekolah dan perguruan tinggi dalam bentuk kegiatan kolaboratif, booth pameran, hingga event komunitas.

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa Gramedia bukan hanya tempat belanja, tetapu juga ruang edukasi dan kreativitas. Kami juga rutin kerja sama dengan sekolah-sekolah, kampus, dan komunitas," terang Noval.

Meskipun, tantangan dari kompetitor terus berkembang. Banyak penerbit kini menjual buku langsung ke konsumen melalui marketplace, tanpa perantara toko buku.

Situasi tersebut menuntut Gramedia untuk terus berinovasi, baik dari sisi layanan daring maupun pendekatan offline yang mampu membangun loyalitas pelanggan.

"Sekarang banyak penerbit yang jual sendiri di e-commerce. Jadi kita harus terus kreatif, nggak bisa cuma nunggu pengunjung datang ke toko," ucap Noval kepada Nomorsatukaltim.

Kurangnya informasi mengenai layanan digital dan promo Gramedia juga disebut sebagai tantangan tersendiri.

Sumber: